 |
| Ilustrasi |
BINJAI, JMI -- Maraknya peredaran Narkoba jenis sabu sabu dan perjudian jackpot di Sumatera Utara terkesan adanya pembiaran oleh instansi terkait seperti BNN Sumut, Poldasu, Polres Deli Serdang, Polres Langkat, Polres Binjai maupun Polsek polsek yang menaungi wilayah hukumnya masing.
Hal ini tidak lagi menjadi rahasia umum di ketiga daerah yang disebutkan karena berdasarkan investigasi awak media JMI dilapangan ada beberapa lokasi atau lebih dari 6 titik tempat peredaran narkoba seperti sabu sabu dan perjudian jackpot serta game ketangkasan beroperasi secara bebas di daerah Kecamatan Kutalimbaru Deli Serdang Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat dan Kecamatan Binjai selatan.
Para bandar tanpa takut digrebek oleh instansi berwenang membuka barak barak lokasi penjualan sabu sabu sekalian tempat menggunakan sabu sabu dengan menyewakan alat bong penghisap.
Para pecandu narkoba setelah memakai, lalu mereka bermain judi jackpot serta game ketangkasan yang telah tersedia dilokasi dan hal ini beroperasi hampir 24 jam setiap harinya.
Berdasarkan pengamatan awak media dilapangan bahwa setiap harinya ratusan orang pengguna narkoba baik itu anak remaja, buruh, sopir angkot, pria maupun wanita hilir mudik atau keluar masuk lokasi untuk menikmati sabu-sabu dan bermain judi.
Dalam hal ini awak media JMI telah meminta tanggapan dari berbagai sumber seperti tanggapan dari salah satu warga yang enggan disebutkan namanya yang mengatakan bahwa, "Anaknya' telah menjadi korban kecanduan narkoba dan judi sehingga telah tiga kali menggadaikan sepeda motornya dan hal ini saya juga jadi korban untuk menebus kembali sepeda motor tersebut," Paparnya.
Karena bebasnya peredaran Narkoba dan perjudian dilokasi dimaksud, banyak kalangan warga yang menjadi heran mengapa aparat hukum terkait terkesan tutup mata dan tidak mengambil tindakan,"Sebut sumber.
"Apa mereka ada menerima setoran ?" Tanyanya.
Berbagai kalangan berharap kepada BNN, Kapolri di Jakarta untuk segera memerintahkan jajarannya agar turun melakukan investigasi ke lapangan agar melihat secara langsung bagaimana bebasnya peredaran Narkoba dan perjudian didaerah yang disebutkan diatas dan sesegera mungkin menangkap para bandarnya, serta menutup lokasi secara permanen sehingga tidak ada lagi korban korban kecanduan narkoba dan judi.
Semoga info melalui pemberitaan ini dapat sampai kepada Kapolri dan Ka BNN di Jakarta
Edys P Nast/JMI/BINJAI/RED
0 komentar :
Posting Komentar