WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menkes Budi Gunadi Sadikin Tinjauan Langsung Vaksinasi Covid-19 di JIEXpo Kemayoran

Jakarta JMI, Kerja sama Program Serbuan Vaksinasi TNI Bersama Walubi yang dilakukan serentak di 100 titik se-Indonesia mendapat respon positif dari masyarakat salah satunya vaksinasi yang dilaksanakan di JIEXpo Kemayoran di Hall C dan D3 sejak Senin 28 Juli 2021 kemarin.

Hari ini Selasa (29/6/2021) proses vaksinasi di JIEXpo Kemayoran tersebut ditinjau langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Vaksinasi di tempat ini ada sebanyak 10.000 per hari dan akan berlangsung dalam setiap hari dari tanggal 28 Juli sampai 4 Juni 2021," kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto, di JIEXpo Kemayoran. Selasa (29/6).

Menurut Hadi, TNI telah mengerahkan puluhan anggota dan ratusan siswa perwira karir khusus tenaga kesehatan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi yang digelar bersama-sama oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Markas Besar TNI, Kementerian Kesehatan RI, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

“Ada sekitar 30 tenaga kesehatan anggota TNI dan 129 siswa perwira karir tenaga kesehatan TNI yang menjadi vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di JIExpo. Sementara itu, 30 tenaga kesehatan lainnya berasal dari Walubi,” terang Hadi.

Dalam vaksinasi ini TNI juga membantu dalam proses pengamanan serta proses pelaksanaan vaksinasi, termasuk di antaranya pengaturan antrean warga yang akan menerima vaksin Covid-19.

Hadi juga mengatakan kepolisian akan turut mengerahkan tenaga kesehatan dan pasukannya.

"Besok Polri juga akan menambah kekuatan anggotanya bergabung di tempat ini untuk diberikan briefing (pelatihan) selama satu hari, kemudian kita sebar ke wilayah masing-masing,” ucap dia.

Panglima TNI menyebut pihaknya siap memenuhi target yang diberikan oleh pemerintah, yaitu vaksinasi 200.000 orang per hari demi memenuhi target vaksinasi satu juta warga per hari.

"Target yang diberikan Pak Menkes adalah satu hari TNI harus mampu melaksanakan vaksinasi sebanyak 200.000 di seluruh wilayah. Polri juga demikian 200.000 sehingga 400.000 dikerjakan oleh TNI Polri setiap hari. 600.000 nanti akan dikerjakan gabungan antara pemerintah daerah dan tenaga kesehatan," tegasnya. 

Sementara Wakil Sekjen DPP Walubi, Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B atau yang akrab disapa Romo Asun saat dikonfirmasi terpisah menambahkan, jika masyarakat sangat antusias menyambut program vaksinasi TNI bersama Walubi.

“Dari data DPD Walubi se-Indonesia yang saya terima bahwa sejak Senin 28 Juli kemarin jika kita gabung seluruhnya sudah ada ribuan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program ini,” ungkap Romo Asun. Selasa (29/6/2021)
   
Romo Asun menuturkan, pihak Walubi juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam vaksinasi ini. Kita tetap jaga jarak, kata dia peserta vaksinasi juga wajib menggunakan masker.

“Hal-hal yang sekiranya melanggar prokes kita perhatikan dengan baik dalam proses vaksinasi. Kita bantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 salah satunya dengan vaksinasi massal ini,” imbuhnya.

Romo Asun juga berharap kedepannya kerja sama Walubi dan TNI serta Stakeholder harus tetap ditingkatkan.

“Walubi akan selalu bersinergi dengan pihak manapun. Kita selalu terbuka bagi siapapun yang mau ikut membantu pemerintah dalam menerapkan kebijakan kebijakan yang baik buat masyarakatnya. Kami juga berharap agar kerja sama vaksinasi ini tidak hanya dilakukan selama seminggu kalau bisa berlanjut terus, agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan vaksin sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat ditekan sepatnya,” tandasnya.

Faisal 6444/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Terjadi Lagi Musibah Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Cipayung Girang Wilayah Hukum Megamendung Kabupaten Bogor

Kab Bogor. JMI - Sekitar pukul 03:10 WIB, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung dilanda bencana alam berupa tanah longsor...