"Kepada tenaga relawan pemulasaran jenazah adalah tindakan mulia, jangan sampai dengan belum dibayarnya honor dan insentif tersebut lalu berhenti dalam melaksankan tugasnya, memang ada kesejahteraan untuk kebutuhan hidup mengenai dana honor dan insentif tersebut, saya mohon dengan sangat kita akan segera bahas jalan solusi terbaik akan saya bicarakan dengan Direktur RSUD. Ciereng Subang, bahkan anggaran yang ada di kami sekarang sebagian untuk pemulasaran jenazah, tunggu sebentar lagi dana tersebut akan diakses, mohon dengan sangat tetap layani dulu masyarakat kasihan orang yang meningggal tidak mungkin menunggu lama seperti kita yang hidup, jangan sampai terjadi kekosongan, mohon dengan sangat dahulukan dulu kepentingan untuk melayani masyarakat, "imbuhnya.
Lanjut Maxi," Untuk petugas pemulasaraan jenajah sekitar 10 sampai 12 orang honor dan intensifnya akan segera di bayarkan.
Dikatakan Dr. Maxi Dari total anggaran tersebut untuk penanganan Covid-19 tahun 2021 sekitar 140 milyar, 90% dialokasikan untuk bantuan sosial (bansos) yang langsung disalurkan kepada masyarakat. Sedangkan sisanya untuk keperluan medis.
“Untuk medisnya habis di APD (alat pelindung diri) yang sangat sedikit jumlahnya ,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, dr. Maxi
Anggaran yang paling besar menurut dr. Maxi disalurkan kepada masyarakat secara langsung lewat kantor desa, kodim dan lain sebagainya.
“Besaran anggaran tersebut yang di terima langsung kepada masyarakat melalui bansos,” ucapnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar