WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Habib Syakur: PKI Tak Mungkin Bangkit Lagi di Indonesia

Jakarta JMI, September menjadi bulan yang cukup bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di mana ada momentum pemberontakan 30 September 1965 yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal G30S/PKI.

Atas kekejaman PKI, negara pun mengganjar mereka dengan pembubaran paksa. Bahkan melarang ideologi Komunis tumbuh kembang di Indonesia dengan TAP MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme.

Menurut Inisiator Gerakan Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, TAP MPRS XXV/1966 itu masih berlaku sampai saat ini. Karena, menjadi kunci bahwa PKI tidak akan bisa bangkit kembali di Indonesia dengan alasan apapun.

"TAP MPRS 25 Tahun 1966 ini masih berlaku lho mas. Jadi nggak bisa Indonesia disusupi PKI apalagi dia mau bangkit lagi, nggak bisa. Indonesia sudah ada Pancasila dan UUD 1945 yang memproteksi," kata Habib Syakur kepada wartawan, Senin (29/9/2021).

Habib Syakur meminta agar tak perlu ada lagi yang mengelu-elukan tentang kebangkitan PKI. Pun demikian sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia tersebut tidak boleh dilupakan.

"PKI memang pernah terjadi, harus kita ingat, mengingat sejarah itu baik, mengantisipasinya juga baik. Cuma sekarang permasalahannya di dalam zaman yang modern ini apakah Indonesia bisa disusupi PKI lagi, saya rasa kok tidak," ujarnya.

Terlebih lagi, stigmatisasi isu PKI ini disematkan oleh sekelompok masyarakat tertentu kepada pemerintah yang sah. Habib Syakur pun sangat menyayangkannya. Dengan kondisi itu, akhirnya ia menilai isu PKI yang dikenang secara serampangan ini malah menjadi murahan.

"Ini desain dari kelompok yang tidak suka saja sama pemerintah, suka pada indonesia yang berdiri tegak utuh, mereka yang nggak mau rakyat damai, teduh dan rukun. Sehingga isu-isu PKI itu malah sangat remeh," tandas Habib Syakur.

Faisal 6444/Red/,JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Lelang Khas Tanah Desa Sambung 2024 Penuh Dengan Antusias Warga

GROBOGAN, JMI - Dalam upaya memenuhi anggaran pandapatan dan belanja desa tahun 2024,Pemerintah Desa Sambung Kecamatan Godong K...