Pada saat Tim kelokasi galian Pasir tidak ada di ditemukan rambu tanda di larang masuk ke area berbahaya tersebut. Anak-anak pun bebas bermain di sana. Lokasi sangat dekat dengan pemukiman penduduk.
“Saat itu Dini dan dua temannya dari tetangga desa bermain dan menghantarkan nafas terakhir di galian tanah tersebut.” Ujar Pak Abdul Sahry Orang Tua Korban.
Sore itu pihak Desa maupan Pak Camat ada di lokasi kejadian, Selasa malam Bantuan pun berdatangan mulai dari tingkat Desa Kecamatan, Kabupaten bahkan Basarnas turun kelokasi pada malam itu. Namun apa daya kurang lebih Pukul 21.00 Wib alat yang ada di istirahatkan sesuai dengan SOP “besok pagi akan di lanjutkan.” Ujar salah satu anggota dari tim bantuan. Malam itu penduduk pun berdatangan bahkan dari tetangga desa.
Esok harinya berkisar pukul 07.30 Wib Korban ditemukan mengambang oleh tim SAR tidak jauh dari lokasi tenggelamnya siswi sekolah dasar (SD) tersebut. Setelah di evakuasi Jenazahnya langsung diserahkan kepada orangtua korban untuk segera dimakamkan pihak keluarga.
Pak Camat Kemiri sangat menyesalkan kejadian ini Kenapa sampai ini terjadi di Wilayah yang beliau pimpin, sementara kegiatan pengerukan tanah bukan pada masa tugasnya.
Menurut Pak Asep selaku Kasi Trantib Kec. Kemiri dan Ibu Camat terdahulu ada rencana Budi daya ikan tawar disana oleh pengembang yang tidak di sebut namanya di mana sampai saat ini lahan telantar hingga makan korban.
Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari Guru SD Negeri 1 Klebet, dan Saat Tim JMI berkunjung ke keluargaAalmarhum, Pak Hilman pun datang selaku PJS di Desa Klebet menyampaikan Rasa Turut Berduka cita dan menyampaikan motivasi ke keluarga besar yang di tinggalkan.
Pandu/P. Triper/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar