Wakil Panglima GRIB Guntur SB Gelar Sunatan Massal Untuk 100 Anak Yatim Dan Dhuafa

Jakarta JMI, Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, sebanyak 100 anak yatim dan kaum dhuafa mengikuti sunatan massal gratis yang digelar Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) di kediaman wakil panglima komando Grib Jaya, Guntur Sadar Bernegara dikawasan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (20/10/2021).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu anak-anak yatim dan orang tua yang kurang mampu menyunati anaknya diwilayah Jakarta barat agar dapat menunaikan salah satu sunnah Rasul, yaitu dikhitan. 

Guntur SB sebagai wakil panglima DPP komando Grib Jaya menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosial untuk masyarakat yang tidak mampu dan akan dilaksanakan terus menerus sesuai perintah Ketua Umum Grib Jaya Hercules Rozario Marshal atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hercules.

“ Kami hanya menjalankan Perintah Ketua Umum Kami (Hercules) untuk mengadakan kegiatan sosial yang membantu anak yatiam dan kamu dhuafa agar mereka bisa menunaikan salah satu sunnah Rasul, Yaitu Khitanan” Kata Guntur SB kepada awak media.

“Dalam rangka maulid kali ini, kami telah siapkan 100 paket untuk anak yatim dan kaum dhuafa dan sekaligus memberikan bantuan sejumlah uang dan paket goodie bag untuk 100 peserta,  paket goodie bag tersebut berisikan baju koko,sarung, peci, toys dan snack sebanyak 100 paket” Tambahnya.

“Kegiatan sosial Grib tidak hanya maulid ini saja, kami sudah mempersiapkan beberapa kegiatan sosial lainnya untuk masarakat agar masyarakat berasa terbantu dengan keberadaan ormas kami danInsyaa Allah kegiatan ini akan kami selenggarakan setiap tahun dan diharapkan lebih besar lagi.” harapannya.

Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nadatul Ulama, Kyai H. Abdul Holik Soleh memberikan apresiasi kepada Guntur SB yang melaksanakan khitanan massal disaat hari besar Islam Maulid nabi besar Muhammad SAW.

 ‘’Dengan adanya kegiatan tersebut harapannya untuk merangkul seluruh masyarakat serta bisa berdarma bakti kepada masyarakat. Melalui khitan, seorang anak sejak dini diajarkan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelaminnya. Bagi laki-laki, khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah, khususnya yang berkaitan dengan kotoran air kencing” Kata Kyai Holik.

Selain itu, khitan juga dianggap sebagai salah satu media penyucian diri dan bukti ketundukan seseorang kepada ajaran agamanya. Rasulullah SAW bersabda: “Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku.” (HR Bukhari Muslim). 

Faisal 6444/Red/JMI

Share on Google Plus