WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Dampak Pendapatan Nelayan Yang Hanya Menggunakan Perahu Tanpa Motor Di Desa Palapi, Kab. Parigi Moutong.


Parimo, JMI - Sejumlah Nelayan di Desa Palapi, Kec.Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, Wilayah Pemukiman Nelayan yang jumlah penduduknya 75 Kartu Keluarga (KK) diantaranya 50KK penduduk desa setempat dan 25KK nelayan dari Pulau Jawa.

Mereka merasakan agak kesulitan melakukan kegiatan akibat sarana Pendukung tidak memadai, mereka mengharapkan janji pemerintah setempat Antara lain kapal perahu kapasitas 1Ton dengan kapasitas dua orang yang di lengkapi mesin dan alat tangkap.

Menurut Pak Ating salah satu nelayan setempat yang kami mintai keterangan,  mengatakan “Kami terpaksa mengikuti cara tradisional (Perahu tanpa motor) untuk menggantungkan hidup sehari hari. “ Ujarnya.

Selain itu masih menurut Pak Ating “Hambatan kami juga yaitu Pemboman ikan, oleh sekelompok oknum yang dinilai kebal hukum. Dan pihak berwenang kurang serius mencegah kegiatan yang merusak terumbu karang dimana tempat sarang telur ikan.” Tambahnya.

Menurut data yang kami dapatkan dari beberapa sumber yang dapat dipercaya, Pemerintah Daerah setempat sudah menyerahkan belasan unit mesin kapal jenis katinting kepada para nelayan mustahik di pesisir Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong.

Bantuan ini sebagai upaya jangka panjang agar mendorong kemandirian dan perkembangan para nelayan mustahik dalam mencari rezeki.

Namun belum sampai ke desa Nelayan yang lain, salah satunya Desa Palapi, Kec.Taopa, akibatnya kegiatan ekonomi perikanan akan terganggu atau terkendala dan tentu akan berdampak pula dengan pendapatan nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka ditengah Kebutuhan hidup yang saat ini melonjak.


Sedangkan pemberdayaan adalah salah satu konsep didalam meningkatkan kualitas, baik kualitas sumber daya manusia atau kualitas perekonomian.

Masyarakat nelayan khusus nya di Desa Palipi, Kec.Taopa sebagai masyarakat yang memanfaatkan potensi laut dan pesisir laut sebagai pendapatan perekonomian, tidak dapat disandingkan dengan masyarakat ekonomi disektor lain, diharapkan Pemerintah Daerah segera memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh nelayan desa tersebut.


Yahya/JMI/Red.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ayo Buruan Daftarkan Diri Anda! Bawaslu Subang Rekrutmen Pengawas ADHOC Khusus Panwaslu Kecamatan di Pilkada 2024

Koordinator Divisi SDM organisasi Diklat Bawaslu, ketua Pokja Rekrutmen panwascam pilkada Subang 2024 Imanuddin Subang, JMI – D...