Selain itu, kehadiran Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk meletakkan batu pertama sekaligus penandatanganan Prasasti Pembangunan 108 Big Buddha menambah kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara.
“Umat Buddha dapat beribadah dengan baik dengan fasilitas yang sangat bagus, pemerintah juga sangat mendukung hingga selesainya semua fasilitas tempat ibadah. Semoga juga ini bisa mendatangkan pariwisata dari luar negeri, sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar dan ini membuktikan Sulut adalah daerah penuh kerukunan,” kata Olly Dondokambey dalam sambutannya. Kamis (18/11).
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey juga mendapat kejutan karena merayakan ulang tahun ke 60 dan di doakan oleh 5 bhikkhu.
Ketua Pengurus Vihara Arama Kebun Kesadaran Herdy Manayang mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wakil Walikota Richard Sualang, Ketua DPRD Minut Denny Kolong serta Forkopimda Minut.
“Pembangunan ini merupakan yang tertinggi terbanyak di seluruh Indonesia, dan kami juga berencana membangun Vihara dengan Buddha Rupang tertinggi di Indonesia yakni setinggi 25 meter,” kata Herdy.
“Semoga dengan dukungan dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara, pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, serta seluruh masyarakat Sulawesi Utara dan masyarakat Indonesia maka tujuan pembangunan di Vihara Arama Kebun Kesadaran Kolongan akan segera terwujud,” sambungnya.
Menurutnya, 108 rupang tersebut direncanakan tahun depan. Pembangunannya melibatkan ahli dari Jakarta. Tahap awal, katanya, tempat itu akan diberdayakan sebagai lokasi ibadah. Tapi seiring waktu bisa juga jadi lokasi wisata.
"Kami akan senang sekali bila ini dapat menopang DPSP Likupang," katanya.
Hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan 108 Rupang Big Buddha Vihara Arama Kebun Kesadaran Kolongan, Bupati Minahasa Utara, Walikota Manado beserta Wakil Walikota, Ketua Dprd Minahasa Utara, Pembimas Buddha Prov Sulawesi Utara, Ketua BKSUA Provinsi Sulut, dan Walubi Sulut.
Faisal 6444/Red/JMI
0 komentar :
Posting Komentar