GROBOGAN, JMI - Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni SH MM membuka dan meresmikan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Senin (29/11/2021).
Bupati Grobogan yang didampingi beberapa pejabat dinas seperti Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Drs Siswanto MM serta Camat Purwodadi Tondi Sumarjaka SH serta beberapa pimpinan OPD yang ada di Grobogan ikut mendampingi Bupati di lokasi kegiatan, termasuk Kades Nglobar
Anggaran untuk program PISEW tahap l yakni ada delapan kecamatan, diantaranya ,Grobogan, Karangrayung, Kedungjati, Toroh, Geyer, Kradenan, Gabus, dan Pulokulon dengan masing-masing alokasi Rp 600 juta.
Anggaran tahap ll PASIEW yakni Kecamatan Brati, Klambu, Godong, Gubug, Tegowanu, Tanggungharjo, Penawangan, Wirosari, Ngaringan
Sementara untuk program Kotaku mendapat kucuran anggaran Rp 7 Miliar untuk Kecamatan Purwodadi masing -masing yakni Desa Genuksuran, Nambuhan, Nglobar, Pulorejo, Kuripan, Kalongan, dan Purwodadi dengan nilai 1 Miliar per desa.
Menurut Bupati Grobogan Sri Sumarni SH MM ,"Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan akses infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan juga untuk mendukung perwujudan pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan,serta agar program ini bisa bermanfaat bagi warga sehingga dengan infrastruktur yang baik perekonomian juga meningkat," Jelas Bupati
Hal sama juga disampaikan oleh Camat Purwodadi Tondi bahwa program yang berasal dari kementrian ini diharapkan masyarakat bisa mengelola dengan baik.
" Ketika bangunan yang sudah ada di desa saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik, terutama kesadaran dalam memeliharanya," Jelas Camat.
Untuk program kotaku yang ada di desa Nglobar Purwodadi digunakan untuk pembangunan jalan dan drainase sehingga kedepan akan membantu sapras masyarakat Nglobar ketika panen.
Sedangkan program PISEW Bupati Grobogan meluangkan waktunya untuk meresmikan pasar desa yang ada di desa Putat dari kec Grobogan.
Menurut keterangan Ka.Disperakim Grobogan Siswanto sebetulnya program dari kementerian pusat cukup banyak .
Selain PISEW, KOTAKU ada juga Pamsimas yang berbasis pengelolaan air bersis untuk masyarakat yang semuanya ada Satker dan juga tenaga pendamping termasuk fasilitator tehnik (FT) dan fasilitator administrasi (FA).
Siswanto juga menambahkan untuk Pamsimas desa yang mendapat kannya harus siap dengan dana pendamping. Punkas Kadisperakim
Heru Gunawan/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar