WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Rumah Ibu Tiga Anak Rusak Akibat Hujan Angin, Ini Tanggapan Camat Kemiri Kab.Tangerang

TANGERANG, JMI - Seorang ibu a/n Mulyati (47) Th dan tiga orang anak yaitu Ilham remaja (25) th, beserta remaja smk Ida Rosidah (18) th kembar dengan Fitriah, terpaksa kehilangan tempat tinggalnya karena rumah tinggalnya roboh akibat di terpa angin dan hujan.

Perempuan 47 tahun dengan setatus janda yang sedang mengalami kondisi struk dan tiga orang anak yatim, terpaksa harus mengungsi di rumah salah satu keluarganya dengan bertumpuk rasa sempit.

Saat itu hujan dan angin bersamaan datang begitu kencang yang diawali turunnya hujan dan angin sekira pukul 16:30 hari Rabu 12/01/22 sampai malam hari sekira jam 23:30 hujan dan angin tersebut merobohkan rumah warga Kp.Rancalabuh Ds.Rancalabuh Kec.Kemiri Kab.Tangerang Banten.

Kami dari Team JURNAL MEDIA Indonesia (JMI) mendatangi lokasi, Kamis (13/01/2022)

Dari konfirmasi saudara Dadang (menantu ibu Mulyati) mengiakan kejadian tersebut dan ia menjelaskan kepada awak media bahwa, "Ia pak kejadian itu terjadi sesaat sehabis hujan dan angin lebat dari sore hingga malam, tidak ada korban jiwa namun orang tua kami mengalami kerugian material. untungnya setiap turun hujan dan angin saya minta mertua dan adik - adik saya untuk tidur di rumah saya karna rumahnya sudah tidak layak, sehingga hingga tadi malam pas rumah ini roboh tidak ada korban jiwa," tutur dadang.
Lanjut, salah satu warga yang enggan di sebut namanya menuturkan kepada Team JMI bahwa, "pak, tadi dari satpol pamong peraja (pp) dari Kecamatan sudah  datang mengecek di sini dan sebentar lagi sehabis dzuhur pak Camat segera kunjung kesini," ujarnya.

Lanjut, Sekitar pukul 14:00 Camat Kemiri Bpk Hadiyanto dan jajaran beserta Sekdes Desa Rancalabuh datang ke lokaksi musibah. Ia mengevaluasi kejadian tersebut di saksikan oleh warga setempat dan awak media, ia juga memberikan paket sembako dan mengatakan kepada pihak korban bahwa akan mengupayakan pembeahan  terhadap rumah korban melaui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan akan di upayakan secepatnya, "pungkas Camat Kemiri. 

Dalam insiden ini Team JMI belum konfirmasi dengan Kepala Desa Rancalabuh terkait bagaimana proses penanggulangannya di karnakan tidak turut serta dalam peninjauan oleh Camat Kemiri, hanya info sementara dari Sekdes Desa Rqncalabuh Abd Mu'in, katanya, "Pak Kades sedang ada urusan di luar tapi sudah mendatangi lokasi.

MULYADI/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ayo Daftarkan segera !!! KPU Subang Buka Seleksi Calon PPK di Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Persyaratannya

Subang, JMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang telah membuka seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala ...