Dalam Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi minyak goreng (Migor).
Kapolres subang AKBP.Sumarni.S.IK,SH,MH kepada wartawan mengungkapkan Kami disini untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan tidak ada yang menampung atau menimbun minyak goreng,"ungkap Kapolres subang.
Hal itu juga dilakukan kata Kapolres, dalam rangka memastikan ketersediaan stok migor di Kabupaten Subang aman menghadapi Ramadhan yang tinggal dalam hitungan hari.
"Setelah kami cek untuk Kabupaten Subang stok minyak goreng masih aman dan mudah didapatkan oleh masyarakat,"terangnya.
Kapolres pun mengungkapkan , stok minyak goreng aman itu juga dikarenakan cakupan dan konsumsi masyarakat di kabupaten Subang tidak terlalu besar.
Kapolres menegaskan akan menindak setiap oknum yang bermain-main dengan distribusi dan harga minyak goreng.
"Hari ini kita imbau dan jika setelah kita imbau masih ada permainan, maka akan kita tindak sesuai aturan.Namun, saat ini belum ada indikasi penimbunan," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, harga minyak goreng curah di Kabupaten Subang masih ada yang menjual di atas harga (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Seperti yang disampaikan salah seorang pedagang di kawasan tersebut dimana dirinya masih menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 16 ribu.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar