Meskipun di Balik Jeruji Besi, Para Napi Santri Lapas Kelas ll B Purwodadi Tetap Laksanakan Tarawih dan Tadarus

GROBOGAN, JMI - Bulan suci ramadhan merupakan bulan penuh berkah ,Pahala serta bulan penuh pengampunan bagi umat islam yang bertaqwa,makna taqwa tentu di lengkapi dengan kegiatan keagamaan, yang memang bisa memberikan ketenangan hati,yakni dengan mengutamakan syi’ar islam yang baik, tertata dan penuh keimanan.

Kegiatan ramadhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Purwodadi adalah  salah satunya yaitu tadarus pembacaan Al Quran yg setiap hari selesai 30 juzz, adapun kegiatan tarawih dan tadarus sudah berlangsung dari awal ramadhan secara rutin oleh Lapas kepada narapidana.

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Purwodadi (Mustofa) kepada jurnal media indonesia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan didalam Masjid At Taubah yg tentunya  harus memperhatikan aspek dalam menjaga keamanan dan juga selalu berkolaborasi serta bersinergi internal maupun external, sehingga kegiatan Ramadhan di Lapas Purwodadi ini berjalan lancar,tertib dan tidak terjadi gangguan keamanan.tegas Mustofa kamis 14/04/22

Mustofa pun juga menambahkan,bahwa untuk seleksi Santri sendiri yang dari lapas narapidana di lakukan secara ketat,baik mulai dari pendaftaran maupun sampai dengan Final,meskipun sebelumnya sudah dilaksanakan Sidang khusus untuk Taem Pengamat Pemasyarakatan (TPP). 

Selain itu Wakil pengurus ponpes Daarut Taubah Lapas Purwodadi Bachtiar (49) juga menjelaskan,bahwa adanya kegiatan seperti ini merupakan bentuk terobosan program pembinaan berbasis Pondok Pesantren, Kegiatan di bidang keagamaan cukup berkembang pesat di antaranya pada hari rabu diadakan sholawatan dan pengajian rutin oleh Al Ustadz Kyai Shokib. Terang Bahtiar

Dalam program pelaksanaan kegiatan di lakukan secara bergantian dengan tujuan agar narapidana merasa puas dan mampu melaksanakan ramadhan dengan baik.ucap Bachtiar

Sedangkan dari hikmah ramadhan tahun 2022 ini, tentu banyak memberikan motivasi kepada narapidana yang lain, agar kedepan narapidana yang belum tergugah hatinya akan berubah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT secara perlahan dan pasti, tambahnya.

Sementara itu secara terpisah Aryo Trigustaman (25) Sebagai Napi dirinya menuturkan, bahwa selama di Lapas Purwodadi dirinya belum merasakan hikmah ramadhan seperti tahun ini, dimana tahun ini saya dan teman-teman napi dapat melaksanakan sholat tarawih dan tadarus tentunya dengan mengikuti aturan dari lapas ya alhamdulilah semua berjalan dengan tertib, sehingga kami merasakan dalam kegiata ramadhan di  ini cukup menyenangkan, meskipn di dalam lapas.jelas Aryo

Heru/JMI/RED

Share on Google Plus