Usai melaksanakan kegiatan Rapat koordinasi pembentukan satgas minyak goreng curah tersebut, Kapolres Subang dan Dandim 0605 Subang beserta kepala DKUPP kabupaten Subang melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung di dua lokasi pasar di wilayah Subang kota yakni pasar tradisional terminal Subang dan Agen besar wilayah pasar inpres Subang,dalam Sidak tersebut dilakukan untuk melihat harga pasaran minyak goreng curah dan mengecek langsung ke penjual Agen besar minyak goreng di beberapa toko yang berada di pasar tradisional tersebut, apakah kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah sesuai anjuran pemerintah.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni.S.IK,SH, MH saat di temui di lokasi pasar tersebut dalam melakukan sidaknya di hadapan para awak media mengatakan bahwa, setelah pihak nya membentuk satgas minyak goreng di wilayah kabupaten Subang, pihaknya pun langsung memantau situasi penjualan minyak goreng atau stock minyak goreng di beberapa agen besar di Subang kota.
Sementara harga minyak goreng curah di Kabupaten Subang tepat nya di pasar Terminal Baru Subang, dan juga agen di Wilayah pasar inpres pun harga nya14.800 ribu per kg, dan harga tersebut masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 per kgnya.
"Alhamdulillah saat ini, suplai minyak goreng di Subang menjelang idul adha, masih mencukupi, bahkan stock pun melimpah, bahkan mereka masih punya stok dua ton minyak goreng curah," ujar AKBP. Sumarni.
Selanjutnya, Kapolres Subang bersama Forkopimda lainnya pun berharap bahwa, dengan pemantauan saat ini, harga minyak goreng curah pun terutama di para pembeli atau masyarakat tidak lebih dari HET.
"Kami harapkan jangan sampai di masyarakat harga tersebut tidak melebihi dari HET," harap Kapolres Subang.
"Alhamdulillah sih, saat ini setelah kami pantau dan melihat secara langsung di dua agen besar di Wilayah Pasar Subang kota, stock minyak goreng curah sangat bagus, bahkan sekitar 2 ton minyak curah pun masih tersedia, dan mereka para agen pun bisa mendatangkan minyak goreng curah dari Jakarta, bahkan setiap kali datang hampir 7 sampai 8 Ton minyak goreng curah di datangkan di Agen tersebut, dan harga pun masih jauh dari HET, bahkan mereka menjual 14.700 per kg nya, dan sampai ke masyarakat pun harganya mencapai 14.800 per kg nya, ya masih jauh dengan HET, bahkan masih sangat murah," jelas Letkol Czi. Irsad Wilyarto.
Kepala DKUPP Kabupaten Subang, H. Yayat Sudrajat menambahkan bahwa, saat ini, stok minyak goreng, diantaranya Minyak Goreng Curah, sesuai dengan data yang ada, tentunya itu sesuai dengan kebutuhan, sehingga hal tersebut, tinggal menyesuaikan harga minyak goreng premium atau minyak goreng curah.
"Ya mudah-mudahan isu mahalnya minyak goreng curah tersebut, tidak benar adanya, dan ahlamdulillah barusan kami Cex langsung ke para agen harga masih normal, bahkan kami bersama-sama akan terus memantau harga tersebut di para penjual di warung-warung atau di berbagai pasar sekali pun," ungkap kadis koperasi UMKM perdagangan dan perindustrian (DKUPP) kabupaten Subang . dr.drs.H.Yayat Sudrajat.MM,M.si.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar