GROBOGAN JMI- Sarana dan prasarana perlu dikembangkan secara terukur guna pencapaian kinerja disebuah instansi,terobosan positif telah dilakukan oleh Wahyu K. Qorim sebagai bentuk tanggung jawab Selaku Kasubsi Perawatan di Lapas Kelas IIB Purwodadi, dalam kurun waktu dua bulan menjabat.
Faktor lain dari terobosan ini yakni salah satu indikator capaian kerja dengan didasari kondisi lapangan yang memerlukan perubahan,"bentuk pribadi
Jiwa kepemimpinannya lugas dan ditopang dengan kegigihan yang kuat, sehingga mampu "Membenahi POLIKLINIK dilingkungan Lapas menjadi sarana dan prasarana yang membanggakan semua pihak, lebih-lebih dari pimpinan.
Bermula dari inspirasi, akhirnya tercetus gagasan dengan konsep matang serta didukung penuh dari para staf, hingga keberadaan Poliklinik menjadi lebih baik dan tertata.
Awalnya terkesan kurang rapi, kini keberadaannya tampak rapi nan indah dengan di awali dari penataan perombakan taman, perbaikan ruang antrian, perbaikan ruang perawat, perapian ruang rawat inap, hingga penataan Ruangan Kasubsi Perawatan.
Langkah yang dikerjakan oleh Wahyu K,Qorim mendapat apresiasi dari atasan yakni Kasi Binadik dan Giatja Mustofa.
Dikesempatan yang sama, Laily Hapsari salah satu tenaga perawat kesehatan mengatakan, "Saya bangga dengan kepemimpinan Beliau saat ini'. Dengan terobosan tersebut, kami selaku tenaga perawat (Staf Kasubsi Perawatan,juga yang laim pada umumnya) di Lapas ini akan lebih semangat untuk melayani warga binaan maupun tahanan secara maksimal dengan mengedepankan profesional.ungkap Laily
Ditambahkan, atasan kami saat ini mampu melakukan gebrakan yang luar biasa dengan merenovasi sarana prasarana poliklinik menjadi lebih representatif.imbuh Laily
Saat ditemui diruang kerjanya Jum'at (03/6) Wahyu K. Qorim Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 49 yang dipercaya sebagai Kasubsi Perawatan menuturkan, dengan adanya ruangan ini, diharapkan perawat lebih giat dan semangat dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi warga binaan maupun tahanan.
Sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pada Pasal 14 Ayat (1) disebutkan; Bahwa Narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan program kedepan akan dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan dengan tema "Sambang Sehat Perawat", pungkasnya.
Dikesempatan terpisah, Mustofa selaku Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Purwodadi, sangat mengapresiasi yang telah dilakukan oleh Kasubsi Perawatan dalam melaksanakan optimalisasi Poliklinik DR. Sahardjo Lapas Purwodadi.
Dengan waktu yang sangat singkat, sudah banyak perbaikan yang dilakukan berupa perubahan gedung dan alur layanan. Sehingga para warga binaan dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan baik. Namun layanan tersebut juga sedikit terkendala dalam hal fasilitas alat kesehatan, meskipun sudah ditangani oleh empat tenaga perawat kesehatan, tegas Mustofa.
Heru/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar