WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Rusia Giring Para Komandan Batalion Azov Ukraina ke Penjara Moskow.

Batalion Azov Kelompok Militan Yang Mempertahankan Kota Strategis Ukraina

JAKARTA, JMI
 -- Pasukan Rusia mengklaim menggiring sejumlah komandan Batalion Azov Ukraina ke penjara Ledfortovo, Moskow, Minggu (19/6).

"Saat ini sejumlah komandan Azov, yang berhasil ditangkap pada pertempuran di Mariupol, telah dibawa ke Lefortovo," ujar salah satu sumber kepada kantor berita Rusia, Tass.

Tass melaporkan sebelumnya, wakil komandan Azov, Svyatoslav Palamar, dan komandan Brigade Marinir Ke-36, Sergei Volynsky, yang menyerah di Mariupol telah dipindahkan ke Rusia untuk proses investigasi.

Rusia menuduh pasukan Azov memiliki ideologi Neo-Nazi dan berusaha mnenghabisi para warga pro-Rusia di wilayah timur Ukriana, terutama Donbas.

Sebelumnya, Rusia mengklaim telah menangkap seribuan tentara Ukraina yang menyerah di Mariupol Mei lalu. Mereka juga sudah digiring ke Rusia.

Sumber dari kepolisian mengatakan bahwa sedikitnya 100 tentara ditangkap di pabrik baja Azovstal, Mariupol. Di antara yang ditangkap adalah para tentara asing yang kemungkinan ikut dibawa ke Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan sekitar 2.439 tentara Ukraina dan Batalion Azov menyerah pada 16 Mei setelah dikepung di pabrik Azovstal selama sekitar sebulan.

Pasukan Rusia kemudian mengklaim telah membersihkan pabrik tersebut dari elemen perlawanan Ukraina.

Amnesty Internasional juga sebelumnya menyatakan bahwa para tentara Ukraina yang menyerah berstatus tawanan perang.

"[Oleh karena itu mereka] tak boleh mengalami segala bentuk penyiksaan atau perlakuan buruk," kata Amnesty Internasional di Twitter.

Palang Merah Internasional lalu mengumpulkan informasi mereka mulai dari nama, tanggal lahir, dan kerabat untuk bisa masuk daftar tawanan perang, demikian dikutip Associated Press pada Jumat (20/5).

Menurut catatan Rusia, lebih dari 1.700 tentara Ukraina yang berusaha mempertahankan pabrik baja Azovstal di Mariupol menyerah sejak awal pekan lalu.

Beberapa dari mereka dibawa pasukan Rusia ke wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow, Donbas. Lainnya dirawat di rumah sakit.


Sumber : CNN Indonesia

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ayo Daftarkan segera !!! KPU Subang Buka Seleksi Calon PPK di Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Persyaratannya

Subang, JMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang telah membuka seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala ...