WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Aksi Unjuk Rasa Ratusan Massa LSM Aksi Dan Ormas Jampang Pantura Geruduk Kantor PT.Tiwika


Subang JMI
, Aksi Ratusan Massa yang tergabung dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Anti Korupsi Indonesia (AKSI) dan Ormas Jampang Pantura,menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor PT.Tirta Wijaya Karya (PT.TIWIKA).Senin (25/7/2022).

Dalam Aksinya Massa Pengunjuk rasa menyuarakan bahwa PT.Tirta Wijaya Karya (PT.TIWIKA) selalu mendapatkan Proyek-proyek Civil dari PT.Pertamina EP untuk Pematangan Lahan dan Selain itu,Massa juga menduga PT.Tiwika) turut serta terlibat dalam proses pengadaan lahan atau pembebasan lahan yang nantinya akan dijadikan sumur bor oleh pertamina.

Ketua LSM Aliansi Anti Korupsi Indonesia (AKSI) H.Warlan dalam unjuk rasa tersebut di hadapan para awak media mengatakan Bahwa" PT. Tirta Wijaya Karya (PT. Tiwika ), kami menduga selalu mendapatkan proyek-proyek civil dari PT. Pertamina EP untuk pematangan lahan, pondasi seller dan sebagainya, Diduga PT. Tirta Wijaya Karya (PT. Tiwika) turut serta terlibat dalam proses pengadaan lahan atau pembebasan lahan yang nantinya akan dijadikan sumur bor oleh pertamina, Sebagai contoh yaitu adalah lahan sumur bor di blok pinus harum di Desa Gembor-Subang. Hingga kini lokasi tersebut diduga tidak berfungsi dan terbengkalai." Sebutnya.


Lebih lanjut Warlan memaparkan " Selain uraian tersebut, Diduga masih banyak persekongkolan dan kongkalingkong lainnya antara PT. Tirta Wijaya Karya (PT. Tiwika) dengan PT. Pertamina EP yang diduga berpotensi telah merugikan keuangan negara dari tahun ke tahun, Karena banyak hasil dari proyek-proyek pembebasan lahan dan proyek civil pertamina yang dikerjakan oleh PT. Tirta Wijaya Karya (PT. Tiwika ) tidak befungsi.Terutama diwilayah kabupaten indramayu dan kabupaten subang." Papar Warlan.

Selain itu,Massa yang tergabung dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Anti Korupsi Indonesia (AKSI) dan Ormas Jampang Pantura,juga menduga kuat bahwa PT. Tirta Wijaya Karya (Tiwika) banyak perusahaan-perusaahan yang melaksanakan proyek-proyek BBWS Citarum yang di Kendalikan oleh direksi PT.Tirta Wijaya Karya (Tiwika).

"Kami menduga kuat adanya perusahaan-perusahaan yang masih satu kendali atau dikendalikan oleh direksi PT. Tirta Wijaya Karya ( PT. Tiwika ), Yang bersekongkol dengan BBWS Citarum untuk mendapatkan proyek - proyek yang ada dilingkungan bbws citarum, Diantaranya PT. Taruna Karya Pribumi, PT. Darma Jati Perkasa, CV. Serasi, CV. Bayu Kautsar, CV. Swadaya Teknik, CV. BRF. Jaya, CV. Puspa Bangsa dan CV. Beringin Sakti." Terang Warlan

Massa juga menyebut,bahwa PT.Tirta Wijaya Karya (Tiwika) selalu mendapatkan banyak proyek besar dilingkungan dari BBWS Citarum,yang berlokasi di wilayah bagian barat.

" Dari tahun ke tahun perusahaan-perusahaan yang dimaksud maupun PT. Tirta Wijaya Karya (PT. Tiwika) selalu mendapatkan banyak proyek besar yang ada dilingkungan BBWS Citarum, Terutama yang berlokasi di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu wilayah bagian barat." Sebutnya.

" Sebagai contoh, Diantaranya proyek normalisasi saluran induk tarum timur, Proyek SS. Jatiroke, Proyek SS. Kandanghaur CS. Dan masih banyak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu." Sambungnya.

Masih menurut warlan,bahwa proyek-proyek yang di kerjakan PT.Tirta Wijaya Karya (Tiwika) tersebut diduga kurang baik atau tidak maksimal hasilnya.

" Kami juga menduga, hasil proyek - proyek yang dikerjakan oleh PT. Tirta Wijaya Karya ( PT. Tiwika) dan Perusahaan sekutunya tersebut, Diduga kurang baik atau tidak maksimal hasilnya. Namun kenapa selalu mendapatkan banyak proyek dari BBWS Citarum, Apakah ada setoran ?." Pungkasnya.


Agus Hamdan/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bawaslu Subang Gelar Rapat Evaluasi Tahapan Pemilu 2024, Sekaligus Proyeksikan Tahapan Pilkada Serentak 2024

Subang, JMI - Bawaslu Subang menggelar rapat evaluasi tahapan pemilu 2024, yang merupakan kegiatan terakhir pengawasan melekat y...