WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Bahaya, Tidur Siang Ternyata Buruk Buat Kesehatan


JAKARTA, JMI
 --  Setelah makan siang bisa jadi jam-jam rawan buat tidur siang. Tapi hati-hati, jangan dulu buru-buru tidur siang. 

Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang, ataupun memiliki pola tidur yang buruk, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada orang dewasa yang lebih tua.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of American Heart Association pada Selasa lalu, menambah semakin banyak bukti yang mendukung pentingnya tidur yang benar bagi kesehatan yang baik. American Heart Association baru-baru ini menambahkan durasi tidur ke daftar periksa faktor kesehatan dan gaya hidup untuk kesehatan kardiovaskular, yang dikenal sebagai Life's Essential 8.

Dikatakan orang dewasa harus tidur rata-rata tujuh hingga sembilan jam semalam.

"Perilaku tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua," kata penulis utama Weili Xu, seorang peneliti senior di Aging Research Center di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia dikutip dari Time

"Kami mendorong orang untuk menjaga tidur malam antara tujuh hingga sembilan jam dan untuk menghindari tidur siang yang sering atau berlebihan," lanjutnya.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kurang tidur dapat menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk berbagai penyakit kronis dan kondisi yang mempengaruhi kesehatan jantung dan otak.

Ini termasuk penyakit kardiovaskular, demensia, diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hampir 35 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan mereka tidur kurang dari tujuh jam, sementara 3,6 persen lainnya mengatakan mereka tidur 10 jam atau lebih.

Studi mengenai durasi tidur sebelumnya menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak, maupun terlalu sedikit, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Tetapi jawaban dari apakah tidur siang itu baik atau buruk belum jelas.

Dalam studi terbaru, para peneliti menganalisis pola tidur untuk 12.268 orang dewasa di Swedish Twin Registry. Peserta rata-rata berusia 70 tahun pada awal penelitian, tanpa riwayat kejadian kardiovaskular utama.

Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa orang yang  tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam paling kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular.

Dibandingkan dengan kelompok itu, mereka yang melaporkan bahwa mereka tidur kurang dari tujuh jam memiliki 14 persen kemungkinan untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, dan mereka yang melaporkan lebih dari 10 jam, punya 10 persen kemungkinan untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular.

Dibandingkan dengan orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah tidur siang, mereka yang tidur siang hingga 30 menit memiliki kemungkinan 11 persen lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular.

Risiko meningkat sebesar 23 persen jika tidur siang berlangsung lebih dari 30 menit.

Secara keseluruhan, mereka yang melaporkan pola tidur yang buruk atau masalah tidur lainnya. Masalah tidur tersebut termasuk insomnia, dengkuran berat, terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur, sering mengantuk di siang hari memiliki risiko 22 persen lebih tinggi.

Peserta studi yang melaporkan tidur kurang dari tujuh jam di malam hari dan tidur siang lebih dari 30 menit setiap hari memiliki risiko tertinggi untuk penyakit kardiovaskular.

Selain itu, mereka juga memiliki kemungkinan risiko 47 persen lebih tinggi daripada mereka yang melaporkan jumlah tidur optimal dan tanpa tidur siang.

Alih-alih mencoba mengganti waktu tidur malam dengan tidur siang, orang harus mencoba mengembangkan kebiasaan tidur yang lebih sehat yang memungkinkan mereka mendapatkan jumlah tidur yang optimal di malam hari, kata St-Onge.

Ini termasuk memastikan lingkungan tidur tidak terlalu panas, dingin atau terlalu berisik. Mengurangi paparan cahaya terang sebelum tidur, tidak makan terlalu larut malam, cukup berolahraga di siang hari dan makan makanan yang sehat juga membantu.

"Bahkan jika waktu tidur hilang di malam hari, tidur siang berlebihan tidak disarankan di siang hari," kata Xu.

Jika orang terus-menerus kesulitan tidur yang cukup, mereka harus berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan untuk mencari tahu alasannya, katanya.

 

CNNI/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ayo Daftarkan segera !!! KPU Subang Buka Seleksi Calon PPK di Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Persyaratannya

Subang, JMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang telah membuka seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala ...