Subang JMI, Komando Distrik militer (Kodim) 0605 Subang dalam gelar Upacara pengibaran bendera merah putih hari Senin pagi, usai Apel pagi tersebut Dandim 0605 Subang berikan penghargaan kepada Danramil Ci Jambe kapten Sanadi dan anggotanya Babinsa Desa tambakan Serda Amin Rohmana Koramil ci Jambe yang berhasil menggagalkan kompolotan yang di duga pelaku pencurian,Dalam apel tersebut di hadiri unsur pimpinan kodiim 0605 Subang serta jajaran, Bertempat di halaman Makodim 0605 Subang, Senin, (4/7/2022).
Dandim 0605 Subang Letkol inf.Bambang Raditya usai melaksanakan apel pagi di hadapan para awak media mengatakan Atas prestasi yang di raih oleh anggota kodim 0605 Babinsa Desa tambakan, Koramil ci Jambe serda Amin wajib di lakukan oleh setiap prajurit lainnya,bukan hanya prajurit anggota kodim 0605 Subang saja akan tetapi wajib bagi seluruh prajurit TNI angkatan darat di kesatuan mana pun ,karena di awal masa jabatannya Bapak kepala staf TNI angkatan darat sudah menyampaikan perintah ke lima nya untuk seluruh prajurit agar mampu mengatasi masalah yang berada di lingkungannya dan menjadi solusi bagi masyarakat , sehingga kegiatan ini memang kita laksanakan tiap hari,apa yang telah di lakukan Serda amin merupakan sudah menjadi naluri, karena pada awalnya dia menerima laporan warga bahwa ada keresahan di lingkungan nya, sehingga dia mencari jalan untuk mengatasi nya kesulitan masyarakat, walaupun sangat berisiko dan membahayakan nyawanya tapi tidak ada salahnya di lakukan terlebih dahulu."tutur Dandim 0605 Subang.
Dandim berpesan kepada anggota lainnya untuk tetap terus berusaha mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling kita.demi kepentingan masyarakat dan menjadi solusi.
"Jangan pernah berhenti dan menyerah untuk kepentingan masyarakat.krena masyarakat masih membutuhkan kita." ucapnya
.jpeg)
Tantangan Kodim 0605 Subang kedepannya kita dengan posisi kita sebagai kodim , sebagai Babinsa harus bekerja sama dengan Babinkantibmas untuk mengahadapi situasi setelah COVID-19, masalah perekonomian sekarang kita lagi di bawah,tidak hanya masalah perekonomian dan masalah lapangan pekerjaan yang mulai sulit dan sudah semakin sulit ,hal ini akan menimbulkan epek kejahatan yang semakin meningkat.sehingga di butuhkan kerja samanya para Babinsa dengan Babinkantibmas di lapangan untuk menghadapi tantangan yang semakin meningkat,di antaranya kejahatannya, pengangguran nya,kenakalan remaja nya yang menimbulkan tingkat kerawanan kejahatan yang makin merajalela.maka dari itu di butuhkan kerjasamanya dengan baik antara Babinsa dan Babinkantibmas serta masyarakat.,"ungkapnya.
Di tempat terpisah, Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca mengapresiasi Keberhasilan Serda Amin tersebut.
“Prajurit harus peduli dan berani membantu Polri mencegah kejahatan secara cerdas dan terukur serta bekerja sama dengan Polres di wilayahnya.” Ungkap Danrem 063 kepada awak media melalui hubungan telpon seluler.
Kapten Inf Sanadi menyampaikan, peristiwa ini terjadi pada Jumat tanggal 1 Juli 2022 sekitar pukul 01.40 WIB dini hari, penangkapan tersebut berawal setelah mendapatkan laporan dari warga.
“Serda Amin Rohman mendapati laporan dari warga Kp. Cikadu, Sagalaherang yang menerangkan ada mobil mencurigakan dan kabur ke arah Warungkadu,”ujar Kapten Inf Sanadi.
Berdasarkan laporan warga, sebelumnya dari mobil tersebut tiga penumpangnya keluar lalu masuk ke pekarangan rumah warga, dan diteriaki maling oleh warga.
Ketiga orang tersebut mendengar teriakan warga langsung melarikan diri dengan menaiki mobil.
“Serda Amin Rohman (Anggota Koramil Cijambe) di daerah Kampung Warungkadu, langsung meluncur menggunakan sepeda motornya menuju wilayah Parung, kemudian dalam perjalanan Serda Amin berpapasan dengan ciri-ciri mobil yang dilaporkan warga. Serda Amin Rohman langsung balik mengejar mobil tersebut sambil mengajak beberapa pemuda yang kebetulan lagi nongkrong mengejar mobil tersebut,” jelasnya.
Mobil itu menuju ke arah Bandung, namun dalam perjalanan di daerah Tanjungwangi berhenti karena terhalang perbaikan jalan raya.
“Serda Amin pun turun dari motor langsung mengambil kunci mobil dan mengeluarkan sopir dan satu orang penumpangnya,” ucapnya.
Sementara itu, Serda Amin mengatakan, jika telat 1-2 menit saja untuk mengejar, bisa jadi orang yang hendak mencuri itu tidak bisa ditangkap. Dia memacu kendaraan untuk mengejar pelaku dari Curug Agung Sagalaherang menuju Warung Kadu kurang dari 10 menit.
Agus Hamdan/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar