WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Dugaan Perkikukan oleh Kades Pulutan Penawangan Hingga Saat Ini Masih Melenggang Belum Ada Kejelasan Secara Birokrasi Maupun Jerat Hukum

GROBOGAN JMI -Diketahui sebelumnya kasus dugaan perkikukan terbongkar, setelah warga sekitar Rt 01/Rw 03 desa Pulutan mengetahui saat sang oknum Kades masuk ke dalam rumah si cantik (idh) istri orang yang tak lain warganya sendiri  pada akhir minggu bulan april 2022 yang lalu, kini Warga Desa Pulutan masih mempertanyakan terkait penanganan dari pihak aparat Penegak Hukum (Kepolisian) yang saat ini ditangani oleh Polres Grobogan, Jawa Tengah

Menurut informasi Warga Desa Pulutan bahwa yang bersangkutan, Kepala Desa (DRT) masih aktif berkantor, untuk melihat kebenarannya kami dari beberapa awak media mencoba mendatangi Kantor Desa pada hari selasa 28-06-22 sekira pukul 13:00 WIB, namun Kepala Desa tidak di kantor, menurut salah satu perangkat Desa, bahwa Kepala Desa Sudah pulang, dan kami bergegas menuju rumah Kepala Desa.

Sementara itu Kepala Desa (DRT) saat dikonfirmasi dirumahnya dengan santainya tanpa ada rasa beban salah apapun seolah tidak terjadi permasalahan, mengaku bahwa semua permasalahan ini sudah di selesaikan baik yang di ranah Hukum ataupun di internal birokrasi, dan semua sudah kondusif mas. Jelas (DRT) kepada awak media

Kepala Desa (DRT) kembali mengulang ucapannya,"Semua masalah sudah tak selesaikan mas, baik diranah hukum dan birokrasi, jadi sudah tidak ada yang diributkan lagi,” Jawab Kades, Selasa (28/6/2022 ).

Adapun dari keluarga korban hingga saat ini dirasakan masih belum mendapatkan keadilan dari peristiwa yang membuat sejuta luka bagi Ahmad Kusairi suami dari wanita yang diduga diselingkuhi kikuk oknum Kades Pulutan

“Hingga sekarang kami juga tidak tau apakah ada tindakan tegas setelah di tangani Kepolisian atau tidak saya tidak tau mas dan juga dari Pemerintah dan dinas terkait dalam hal ini Pemkab Grobogan, padahal jelas- jelas pak Kades itu sudah mengakui perbuatannya,” keluh Ahmad Kusairi.
Karena tidak ada sanksi bagi oknum Kades , dari informasi yang didapat, sebagai bentuk protes ke Pemkab Grobogan, informasi yang kita dapat dari berbagai sumber bahwa sudah ada ratusan warga dari beberapa RT yang menanda tangani petisi tentang ketidak percayaan kepada Oknum Kades tersebut.

Terpisah terkait hal itu Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi saat di konfirmasi melalui telpon Whatsspp oleh perwakilan awak media tidak diangkat, padahal jelas disitu dari nomor kontak tersimpan data nama wartawan tersebut.Sabtu (2/7/2022)

Hal yang sama juga saat Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Afiditya Arief Wibowo ketika di konfirmasi  pada hari yang sama dengan waktu yang berbeda melalui telpon WhatsApp  juga tidak di angkat.

Hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari Polres Grobogan yang menangani kasus tersebut,karena publik juga bertanya ada apa dan kenapa terkait perselingkuhan Kades pulutan tersebut.

Enaknya  bekerja menjadi birokrasi di Grobogan Jawa Tengah,inilah mungkin yang tepat untuk mendeskripsikan terkait peristiwa yang terjadi di desa Pulutan kecamatan Penawangan sebuah peristiwa yang membuat heboh dan geger atas perlakuan bejat seorang pablik figur di desa tersebut justru hingga saat ini banyak yang mempertanyakan seolah lepas dari sanksi birokrasi ataupun jerat hukum

H.Gun/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Terjadi Lagi Musibah Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Cipayung Girang Wilayah Hukum Megamendung Kabupaten Bogor

Kab Bogor. JMI - Sekitar pukul 03:10 WIB, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung dilanda bencana alam berupa tanah longsor...