GROBOGAN JMI - Persoalan lama kini muncul kembali lagi bahkan sempat menjadi topik perbincangan ,dengan beredar adanya rekaman vidio yang menunjukkan adanya keributan di area makam Ki Ageng Selo yang ada di desa selo kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan tersebut ternyata benar adanya.
Persoalan terkait keberadaan juru kunci makam Ki Ageng Selo yang sampai saat ini masih selalu di permasalahkan,justru dari pihak internal keluarga sendiri,dengan adanya keributan pada tanggal 30-6-2022 yang di picu dari persoalan sepele yakni sang juru kunci makam (Abdul rokhim) dengan adiknya (Abdul rozaq) terkait dengan aktifitas abdul rozaq yang sudah melebihi dari wewenang juga pekerjaannya sebagai penjaga makam bahkan Rozaq pun sering menyodorkan buku tamu serta beberapa hal di luar pekerjaannya,itupun sudah sering di tegur Abdul Rokhim tapi selalu tidak di indahkan bahkan terkait kotak amal baik di area makam juga masjid yang selalu menjadi masalah, adanya perbuatan Rozaq yang sudah di luar apa yang menjadi tugasnya ,akhirnya Abdul Rokhim melaporkan adiknya ke pihak Kraton Surakarta dan ini kejadian yang sudah ke sekian kalinya.
.jpeg)
Menurut Abdul Rokhim kepada awak media menyampaikan bahwa kejadian di tanggal 30-06-2022 kemarin memang benar adanya dan semua sudah kita koordinasikan dengan pihak Kraton sebelumnya,terkait dimana adanya rekaman CCTV dalam vidio tersebut adalah awal kedatangan dari pihak Kraton untuk menjelaskan kepada adik saya perihal terkait adanya keberadaan juru kunci yan jelas kedatangan dari pihak kraton intinya ingin menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam sini ,terkait sempat ada sedikit insiden seperti itu karena adik saya masih ngeyel yang jeles tidak ada kekerasan hanya sang adik di minta keluar dari pihak kraton tidak mau akhirya ya itu di paksa untuk keluar dari paseban dalam makam. ungkap sang juru kunci Abdul Rokhim
Selain itu Abdul Rokhim juga menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah di selesaikan bersama pihak kepolisian Polsek Tawangharjo dan hari ini adik saya juga sudah bekerja lagi seperti biasa.terang sang juru kunci selasa (5/7/22)
Kapolsek Tawangharjo AKP Abbas kepada beberapa awak media membenarkan atas peristiwa kejadian pada tanggal 30 bulan juni kemarin ke tiganya yaitu Abdul Rokhim,Abdul Rozaq,Abdul Rouf mereka sepakat berdamai dan di sepakati juga adanya Rozaq minta gaji selama 6 bulan dia bekerjapun juga di sepakati artinya dari kejadian internal dalam makam sebagai penjaga,pengelola makam Ki Ageng Selo sudah tidak ada masalah lagi ketiganya saling memafkan dan mengenai kejadian di area makam kami dari pihak kepolisiam tidak tahu karena tidak ada laporan serta dalam pantauan Kepolisian melalui Babinkamtibmas bahwa di area makam Ki Ageng Selo aman -aman saja tidak ada gejolak taunya justru dengan ketiganya bersama warga datang ke Polsek,yang jelas permasalahan sudah selesai. terang Kapolsek Tawangharjo AKP Abbas
Heru/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar