WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pulau Komodo Mahal, 5 Objek Wisata di NTT Lainnya Ini Layak Dikunjungi

sumber foto (voi)

JAKARTA, JMI
 --  Taman Nasional Komodo (TNK) tengah hangat menjadi perbincangan setelah Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal memberlakukan biaya tiket masuk baru sebesar Rp3,75 juta per orang mulai 1 Agustus 2022.

Biaya itu untuk ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dan Pulau Padar per orang untuk periode satu tahun. Skema pembayaran tersebut juga diterapkan secara kolektif sebesar Rp 15 juta untuk empat orang per tahun.

Alasan kenaikan biaya masuk tersebut karena sebuah kajian menyebut ada penurunan nilai ekosistem di TNK dan Pulau Padar, sehingga dua lokasi itu diputuskan akan menjadi lokasi konservasi komodo. Ke depan, pembatasan pengunjung juga dilakukan, yakni hanya 200 ribu orang per tahun.

Di sisi lain, kebijakan menaikkan biaya tiket masuk tersebut menjadi kontroversi karena dinilai terlalu mahal. Sebelumnya, tiket masuk ke Pulau Komodo untuk wisatawan dalam negeri sebesar Rp75.000 per orang, sedangkan wisatawan asing Rp150.000 per orang.

Tidak dipungkiri, Pulau Komodo yang melingkupi Pantai Pink masih menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke NTT. Namun, sesungguhnya terdapat beberapa objek wisata lain yang tak kalah indah di NTT.

Untuk kalian yang ingin berlibur ke NTT, tapi merasa biaya tiket masuk Taman Nasional Komodo kemahalan, berikut beberapa objek wisata lainnya ini layak dikunjungi, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Danau Kelimutu

Danau Kelimutu dikenal juga dengan nama 'danau tiga warna' yaitu merah, biru, dan putih, tergantung suhu, mikroba, dan gas. Danau Kelimutu berada di kawasan Taman Nasional Kelimutu.

Pada 26 Februari 1992, Danau Kelimutu ditetapkan sebagai kawasan Konservasi Alam Nasional. Wisatawan mesti mendaki ke Gunung kelimutu yang memiliki ketinggian 1.639 m (5.377 kaki) apabila ingin menikmati pemandangan indah Danau Kelimutu.

Tiga warna yang terdapat di Danau Kelimutu dipercaya oleh warga setempat sebagai tempat berkumpulnya arwah sesuai amal ibadahnya di dunia. Merah tempat jiwa yang jahat, putih tempat jiwa para orang tua, dan biru tempat jiwa muda-mudi.

Tidak jauh Danau Kelimutu juga terdapat objek wisata NTT lain seperti Bukit Teletubies, Kolam Air Panas Ae Oka Detusoko, Air Terjun Murundao, dan Desa Adat Wologai.

2. Gua Rangko

Gua Rangko bisa menjadi pilihan bagi wisawatan yang berkunjung ke NTT. Gua ini berada di Desa Rangko dan dikenal memiliki kolam air asin.

Yang menarik, kolam air itu akan berwarna biru ketika sinar matahari masuk menyinari Gua Rangko. Untuk dapat mencapai Gua Rangko dari Labuan Bajo, wisatawan harus menyewa mobil atau motor, lalu melakukan perjalanan darat menuju Desa Rangko.

Setelah sampai di Desa Rangko, akan ada sejumlah penduduk lokal yang menawarkan jasa sewa kapal boat untuk menyeberang ke Gua Rangko, di mana perjalanan air itu memakan waktu hingga 30 menit.

Wisawatan harus berhati-hati ketika menceburkan diri ke dalam Gua Rangko, karena terdapat bebatuan karang yang licin dan tajam. Disarankan bagi wisatawan bahwa waktu yang tepat mengunjungi Gua Rangko adalah pada jam 1 siang, saat sinar matahari masuk ke dalam gua.

3. Telaga Nirwana

Nama Telaga Nirwana mungkin belum begitu familiar, tapi di sana terdapat pemandangan indah bukit karang serta pepohonan hijau.

Yang paling menjadi magnet adalah di tengah telaga tersebut, terdapat sebuah lempengan batu besar berbentuk hati yang dikelilingi bentangan pasir putih di dasar air yang tembus pandang, dengan kedalaman air setinggi pinggang orang dewasa.

Letak Telaga Nirwana sendiri berada di Dusun Kotalai, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

4. Pulau Rinca

Jika tujuan Anda ke NTT untuk melihat komodo, Pulau Rinca bisa menjadi pilihan. Pulau Rinca juga menjadi habitat komodo seperti di Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Seperti kata Presiden Jokowi, biaya masuk Pulau Rinca tidak mengalami kenaikan seperti Pulau Komodo dan Pulau Padar yang menjadi lokasi konservasi komodo.

Selain komodo, berbagai jenis binatang yang lainnya juga ada di Pulau Rinca seperti berbagai jenis burung, kerbau, hingga babi liar. Pemandangan Pulau Rinca juga indah, dengan padang savana yang mendominasi.

5. Pantai Oetune

Apabila menyukai pemandangan gurun pasir ala Timur Tengah, Pantai Oetune dapat menjadi tujuan wisata Anda saat berada di NTT.

Pantai Oetune punya pemandangan unik, karena pasir yang berbatasan langsung dengan laut berwarna putih, dan semakin ke daratan, pasirnya berwarna kecokelatan dan berbentuk menggunung, sehingga menyerupai padang pasir.

Di pinggir pantai juga terlihat pohon kasuari dan pohon lontar yang menambah keindahan pemandangan. Terlebih usia pohon-pohon itu yang mencapai puluhan tahun.

Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

 

Sumber : CNN Indonesia

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bawaslu Subang Gelar Rapat Evaluasi Tahapan Pemilu 2024, Sekaligus Proyeksikan Tahapan Pilkada Serentak 2024

Subang, JMI - Bawaslu Subang menggelar rapat evaluasi tahapan pemilu 2024, yang merupakan kegiatan terakhir pengawasan melekat y...