WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kominfo Klaim Sudah Buka Akses Yahoo Hingga Dota


JAKARTA, JMI
 -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut pihaknya berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo, Steam, CS Go, dan DOTA. Platform ini akhirnya dibuka blokirnya setelah diblokir sejak Sabtu (30/7).

"Kementerian Kominfo telah berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo dan Valve Corp (Steam, CS GO, dan DOTA). Akses terhadap keempat Sistem Elektronik tersebut telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini," tulis Dedy Permadi, Juru Bicara Kominfo di situs resmi Kominfo, Selasa (2/8).

"Pengguna secara bertahap mulai dapat mengakses layanan keempat PSE tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah memblokir total 7 platform teknologi di antaranya PayPal, Dota2, Steam, Epic Games, CS Go, Origin, dan Yahoo Search Engine.

PayPal telah lebih dulu dibuka blokirnya atau yang dalam bahasa Kominfo disebut normalisasi pada Minggu (31/7). Hal ini dilakukan untuk mengakomodir pengguna yang masih memiliki dana di platform tersebut.

Lebih lanjut, Dedy juga menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan PayPal. Menurut Dedy, pihak PayPal berkomitmen untuk melakukan pendaftaran dalam waktu dekat.

"Kementerian Kominfo juga telah berhasil berkomunikasi dengan pihak Paypal. Pihak Paypal telah menyampaikan komitmen untuk melakukan pendaftaran dalam waktu dekat," tuturnya.

"Kami optimis Paypal akan segera melakukan pendaftaran dalam waktu dekat," pungkasnya.

PayPal diberi tenggat waktu lima hari kerja hingga Jumat (5/8) sejak pemblokiran pada Minggu (31/7). Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi pengguna yang dananya masih tersimpan di akun PayPal mereka agar dapat melakukan penarikan.

Jika dalam 5 hari PayPal tidak menyelesaikan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat, maka platform ini kemungkinan akan kembali diblokir.

CNNIndonesia sendiri mencoba untuk mengakses Steam via ponsel dengan operator seluler Telkomsel. Pada pukul 13.30 WIB, situs Steam dan Yahoo sudah bisa dibuka.

Sebagai informasi, PayPal merupakan platform pembayaran yang banyak digunakan masyarakat untuk transaksi internasional. Penggunaan PayPal cukup beragam mulai dari transaksi e-commerce yang berada di luar negeri hingga untuk pembayaran jasa pekerjaan.

Sementara itu, platform lain yang diblokir juga tak kalah pentingnya bagi masyarakat Indonesia, seperti Yahoo yang digunakan sebagai mesin pencari, atau Steam, DOTA, dan CS Go yang menjadi ruang kerja para gamers.

Kewajiban pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat sendiri telah menuai banyak kritik dari masyarakat, terlebih setelah sejumlah platform teknologi resmi diblokir pemerintah.

Salah satu aksi protes yang cukup keras dilakukan oleh Blok Politik Pelajar yang melakukan aksi siram air pipis di depan Kantor Kominfo pada Senin (2/8). Selain itu, aksi protes juga banyak dilakukan masyarakat di jagat maya dengan menggunakan tagar BlokirKominfo.


CNNI/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ayo Buruan Daftarkan Diri Anda! Bawaslu Subang Rekrutmen Pengawas ADHOC Khusus Panwaslu Kecamatan di Pilkada 2024

Koordinator Divisi SDM organisasi Diklat Bawaslu, ketua Pokja Rekrutmen panwascam pilkada Subang 2024 Imanuddin Subang, JMI – D...