Dalam Aksinya puluhan mahasiswa PMII dan BEM Subang menuju Kantor DPRD Subang pukul 13.30 WIB puluhan masa sempat terjadi dorong-dorongan bersama dengan petugas kepolisian yang berjaga di depan Kantor DPRD.
Ketua PMII Subang Ibnu Fajar Ruli di hadapan para awak media mengatakan, dalam aksi ini mahasiswa menuntut tiga hal penting yang perlu disampaikan langsung kepada Pemerintah Pusat, diantaranya, penolakan kenaikan minyak, memberantas mafia minyak, serta meminta BBM bersubsidi yang harus tepat sasaran.,"imbuhnya
Lanjut Ruli"Kami PMII dan mahasiswa di Subang menuntut tiga hal, pertama menolak kenaikan BBM, kedua berantas mafia minyak, satu lagi BBM subsidi harus tepat sasaran," ujarnya.
Perwakilan mahasiswa akhirnya ,"meminta agar ditemui oleh anggota DPRD, mahasiswa pun akhirnya dapat menduduki ruang rapat paripurna untuk melakukan audiensi.
Dalam audiensi tersebut, mahasiswa meminta kepada anggota DPRD Subang untuk memberikan surat rekomendasi kepada Pemerintah Pusat agar membatalkan dari kenaikan BBM.
Sementara itu, menurut anggota DPRD Subang Ujang Sumarna mengungkapkan, bahwasanya pihak DPRD Subang akan menyampaikan beberapa tuntutan dari mahasiswa kepada Pemerintah Pusat.
"Surat rekomendasi sudah kami terima dari mahasiswa, tentunya kita akan serahkan ke DPR RI agar disampaikan kepada Pemerintah Pusat keluhan dari masyarakat Subang khususnya untuk memikir ulang dan mengkaji kembali dari kenaikan BBM," kata Sumarna.
Setelah mendapatkan kesepatakan, puluhan mahasiswa Subang pun langsung keluar ruangan dan membubarkan diri.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar