WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Siapapun Boleh Makan Gratis di Sini Tanpa Syarat Setiap Hari


Sulsel JMI,
 Sebuah rumah makan di Jalan Toddopuli Raya No 79, Makassar, Sulawesi Selatan, enggak pernah kehabisan pelanggan. Antreannya enggak pernah sepi, ada saja yang silih berganti. Pramusaji juga enggak hentinya mengoper piring berisi nasi dan segala lauk pauknya buat warga yang rela antre panjang.

Uniknya, enggak ada daftar menu apalagi harga yang tercantum di sini. Karena siapapun boleh makan di sini tanpa mengeluarkan biaya, alias gratis. Bebas, tanpa syarat.

"Siapa saja boleh makan di sini Mbak, kita enggak mengenal bulu, suku ras dan semacamnya. Boleh Mbak boleh ambil siapapun,” ujar Ika, salah satu pramusaji di Rumah Makan Gratis kepada Tim Z Creators, Retno Mandriyarini.

Menurut salah satu pramusaji, pemilik rumah makan ini adalah seorang saudagar kaya raya yang berbisnis di bidang ekspor. Ia membuka warung makan gratis setiap hari untuk berbagi kehabagiaan dengan sesama.

Awal mulanya rumah makan ini buka pada 2019, hanya buka beberapa bulan saja kemudian tutup sementara karena pandemi Covid-19.

“Baru dua bulan ini kita buka lagi di tempat yang baru dekat dengan jalan raya. Kami sudah menyediakan beberapa papan pengumuman untuk tetap jaga jarak dalam mengambil makanan, memakai masker dan cuci tangan untuk mengurangi terjadinya penyebaran penyakit Covid-19 ini.” Lanjut Ika.

Dari pantauan di lokasi, mayoritas pengunjungnya adalah pengemudi ojek online yang datang untuk menyantap makan siang di rumah makan ini. Setiap harinya warung makan menyediakan 700 porsi, dan selalu ludes tersaji.

Meski gratis, menu yang disjaikan selalu berganti setiap hari. Seperti saat Tim Z Creators berkunjung, menunya berupa nasi, sayur sop, ayam bumbu kari, telur balado, dadar goreng jagung dan sambal.

Tempat yang disediakan juga luas, rapi dan juga ada tempat sampah yang besar.

Pengunjung yang datang saling mengantre dengan tertib, mengambil piring plastik beralas kertas nasi cokelat, lalu bisa mengambil nasi secukupnya dan sepuasnya.

Pramusaji akan memberi lauk pauk dan sayur kepada pengunjung. Enggak lupa pengunjung juga mengambil sendok dan air gelas yang telah disediakan.

“Makanannya enak, puas, porsi besar cocok buat para pekerja seperti saya. Saya kan kerjanya muter-muter nganterin orang, nganterin orderan makanan. Siang-siang panas mampir sini dapat makan gratis dan mantep banget makanannya. Makanan rumahan porsi kuli,” ujar salah satu driver ojek online kepada Tim Z Creators, Retno Mandriyarini.

Rumah makan ini buka setiap hari, kecuali Minggu setelah waktu dzuhur sampai makanannya habis. Tapi biasanya makanan sudah habis diserbu pengunjung sebelum jam 15.00 WITA. Artinya cuma butuh 3 jam saja makanan di rumah makan ini ludes.


Sumber : indozone

 

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Apel Besar dan Halal Bihalal Perumda Air Minum Tirta Rangga Kab.Subang Tahun 2024

Subang, JMI - Pj. Bupati Subang Bertindak sebagai pembina Apel Besar yang bertempat di Halaman Kantor Perumda air minum Tirta R...