Bogor, JMI - Pencarian
satu siswa SMP asal Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), yang hanyut di
Curug Kembar, Puncak, Kabupaten Bogor, masih berlanjut. Sebanyak enam
tim SAR gabungan telah dikerahkan.
"Update pencarian korban yang
semalam terbawa arus, sampai sore ini menurunkan 6 tim SAR gabungan dari
BPBD, Tagana, TNI-Polri, semuanya dengan Karang Taruna, menyusuri
Sungai Ciliwung," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada
wartawan, Kamis (13/10/2022).
Tim SAR masih menyusuri Sungai
Ciliwung hingga menuju Katulampa. Selain itu, upaya lain yang dilakukan
adalah dengan memasang jaring di beberapa titik.
"Namun sampai
sore ini kami belum menemukan korban tersebut. Saat ini tim masih
menyusuri Sungai Ciliwung. Sampai dengan nanti di Katulampa ya. Di
beberapa sekat juga sudah dipasang jaring-jaring. Dengan harapan korban
bisa nyangkut di sana," paparnya.
Kendala yang dihadapi tim SAR adalah cuaca di lokasi yang cukup ekstrem. Sehingga, penting untuk
memperhatikan keselamatan tim SAR juga.
"Saat
ini evakuasi masih berlangsung. Nanti lihat situasi cuaca. Kalau memang
tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, kami akan istirahat sebentar,"
ucapnya.
Perkiraannya, lokasi korban hanyut sudah cukup jauh dari
lokasi awal. Namun, tim SAR juga tetap melakukan penyisiran di lokasi
awal hanyut.
"Kalau melihat dari kondisi sungai, perkiraan tim
itu sudah cukup jauh dari lokasi. Namun demikian, di area sekitaran
lokasi awal, kami juga tetap melakukan pencarian," terang Iman.
Diketahui,
peristiwa empat siswa hanyut itu terjadi pada Rabu (12/10) sekitar
pukul 15.00 WIB. Mereka saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan
dasar kepemimpinan.
Kemudian para siswa melakukan hiking di
kawasan Curug Kembar. Tiba-tiba aliran arus menjadi deras dan keempat
korban hanyut terbawa arus.
"Saat melakukan tracking
menyeberangi aliran Curug Kembar, tiba-tiba aliran arus deras dari hulu besar,
sehingga keempat korban siswa-siswi terbawa arus dan hilang," kata Kabid
Kedaruratan dan Logistik Aris Nurjatmiko dalam keterangannya.
Adapun tiga siswa telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Daftar korban
yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan adalah Tara Taskeen (13), Amira
Hanna (14), dan Raka Alandra (13).
0 komentar :
Posting Komentar