WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Korban Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruan Malang Mengalami Kurangnya Oksigen Dalam Tubuh (Asfiksia)

suasana saat terjadinya kericuhan di dalam stadion kanjuruan malang jawa-timur/net


JAKARTA, JMI – Kombes Erwin Zainul Hakim selaku Kabiddokkes Polda Jawa Timur telah memverivikasi dan identifikasi data korban meninggal dunia tragedi kanjuruan Malang kemarin yang memasuki tahap akhir yaitu 132 korban jiwa yang meninggal dunia dalam kejadian tragedi kanjuruan malang.

Dalam jumlah korban yang merenggut nyawa tersebut sekiranya ada 44 orang yang meninggal dunia di rumah sakit pemerintah di malang raya, sedangkan sisanya di nyatakan meninggal dunia di rumah sakit swasta dan tingkat kelurahan.

Kombes Erwin menyatakan mayoritas korban meninggal saat tragedi kanjuruan malang tersebut yang telah di identifikasi di tiga rumah sakit yang berbeda di malang raya menyatakan bahwa korban meninggal dunia gejala asfiksia yaitu kondisi kadar oksigen dalam tubuh yang kurang.

"Kebanyakan memang muncul tanda-tanda gejala asfiksia, sebagian besar tidak ada trauma, mungkin detailnya bisa ditanyakan ke rumah sakit masing-masing untuk kepastian. Tapi yang non-faskes tadi data informasinya tidak ada, tapi hanya catatan dari pihak rumah sakit saat dibawa ke pihak keluarga," kata Posko Krisis Center Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.

Dalam kasus tersebut kepolisian menetapkan sedikitnya enam orang tersangka yaitu Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema Abdul Haris, kemudian security officer Suko Sutrisno, serta ada tiga tersangka dalam instansi kepolisian yaitu Kabag Ops Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.

Para tersangka diduga melanggar Pasal 359 dan 360 KUHP tentang menyebabkan orang mati ataupun luka-luka berat karena kealpaan dan pasal 103 ayat (1) Jo Pasal 52 UU 11/2022 tentang Keolahragaan.

 

Far/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Gedung SDN 1 Sindang Sari Ambruk Akibat di Makan Rayap

Kuningan, JMI - Gedung SDN 1 Sindang Sari Ambruk pada hari Minggu tanggal 07  - 04 - 2024 jam 16.00 wib sangat mengagetkan warg...