WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

KPK Singgung Pemda Tangsel Karena Banyak Proyek Infrastruktur Tapi Memicu Banjir

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam acara Roadshow Bus Antikorupsi KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Tangsel/RMOL.ID


TANGSEL, JMI  --  Tidak hanya harapan masyarakat banyak, KPK pun berharap agar pemerintah daerah melakukan proyek infrastruktur yang di bangun untuk memulihkan perkembangan daerahnya bukan malah memicu bencana alam contohnya banjir.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang ikut dalam acara roadshow bus antikorupsi KPK mengatakan “bahwa kpk sudah menyambangi Sembilan kota, yang dimana sembilan kota tersebut adalah cerminan nilai-nalai anti korupsi dan akan terus di tanamkan oleh masyarakat” kata alex.

Wakil Ketua KPK tersebut mengajak para masyarakat untuk bekerja dengan keras dan cerdas , jangan sampai proyek baru yang kita jalani sekarang guna memajukan kota malah menjadi sebuah permasalahan baru apalagi sampai merugikan masyarakat kota tersebut.

Alex pun menyinggung pembangunan infrastruktur yang banyak dilakukan tetapi kurang mempertimbangkan aspek lain sehingga tetap banjir. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan kerja keras tetapi belum diimbangi dengan kerja cerdas.

Dalam acara itu wakil ketua KPK tersebut terus mengedukasi masyarakat dengan pentinya intoleran terhadap Korupsi yang dimana berdampak banyak merugikan bagi masyarakat tersebut, kita tidak boleh memanfaatkan dekat dengan aparat penegak hukum (APH) malah membuat diri kita kebal dengan hukum, hal seperti itu yang tidak boleh kita tanamkan, yang seharusnya kita mendekati aparat penegak hukum harus ber-Integritas.

Dimana jika kita mengamalkan kerja baik dan nyata serta jauh dari perbuatan tindak korupsi membuat kota yang kita cintai menjadi rapih dan maju, dalam kutipan akhir dari wakil ketua KPK tersebut mengatakan “  Mari kita bersama-sama membangun budaya antikorupsi dan kita ciptakan nilai diri kita menjadi berintegritas, sehingga kita bisa menciptakan kota Tangerang Selatan yang betul-betul menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal, bekerja dan beraktivitas karena tidak ada korupsi, " pungkas Alex.

Acara yang dihadiri oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Moch Tranggono, Walikota Tangerang Selatan Benymin Davnie serta sejumlah walikota dan bupati se-provinsi Banten ini kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan seperti pameran pelayanan publik, sosialisasi dan edukasi antikorupsi melalui mendongeng serta kuliah umum di sejumlah perguruan tinggi di Tangsel. 

 

FAR/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

KPU Subang Buka Sayembara, Umumkan Pembuatan Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Berikut Ini Ketentuan dan Syaratnya

Subang, JMI – Komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Subang mengadakan sayembara pembuatan maskot dan jingle pemilihan Bupati da...