WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pembangkit Liatrik 1.422 MW, PLN Pastikan Pasokan Listrik Acara KTT G20 Aman

PLN sudah menyediakan SPKLU sebanyak 66 unit untuk acara G20 pekan depan/net


JAKARTA, JMI – PT PLN telah memastikan telah memastikan kesiapan seluruh infrastruktur kelistrikan hingga personelnya siap untuk mendukung kelancaran pelaksaan acara KTT G20 di bali nanti. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memimpin langsung pengamanan kelistrikan KTT G20 di Posko siaga nusa dua, Bali.

Persiapan yang di berikan oleh PLN yaitu pasokan dan kapasitas pembangkit listrik hingga transmisi listrik ke venue acara KTT G20 pada 15-16 November 2022.

"Dalam hal ini kami melakukan persiapan secara menyeluruh. Kami sudah menghitung pasokannya balance, antara pasokan listrik dengan kebutuhan listriknya sangat terjaga" kata Darmawan, Sabtu (12/11).

Dirut PLN tersebut mengatakan andalan pembangkit listrik PLN untuk dukungan acara KTT G20 mencapai 1.422 MW. Pasokan tersebut berasal dari pembangkit listrik di bali sebesar 952 MW, Transfer listrik dari pembangkit listrik di jawa melalui transmisi bawah laut atau saluran kabel laut tegangan tinggi (SLKT) sebesar 370 MW dan relokasi pembangkit listrik tenaga gas sebesar 100 MW.

Sementera perkiraan beban puncak pada acara KTT G20 tersebut sebesar 980 MW, dan hari ini terlihat pemakaian listrik hanya 880 MW jadi jauh estimasi dari yang kita pikirkan, ujarnya.

Untuk memperkuat keandalan, PLN menyiapkan peralatan pendukung seperti 102 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 36 unit gardu bergerak (UGB), 29 unit kabel bergerak dan 68 unit genset.

"Kami menyiapkan 4 lapis pasokan listrik. Pertama adalah UPS, kemudian ada 4 lapis penyulang dari 4 gardu induk berbeda yang kalau ada permasalahan langsung cascading otomatis. Kemudian ditambah dengan genset. Jadi keandalannya sangat tinggi" jelasnya.

Sekiranya 1.079 petugas yang di bagi menjadi empat kelompok yakni pembangkitan, transmisi, distribusi, dan PT PLN ICON plus.

"Petugas yang dikerahkan untuk mengamankan G20 berasal dari Bali maupun personel BKO dari unit induk distribusi dan unit-unit lain dari luar Bali" tuturnya.

Selain itu, Darmawan juga memastikan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah siap digunakan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.

“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2, serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging yang siap melayani kendaraan listrik,” terangnya. 

Untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU ultrafest Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.

“Kami siagakan 150 personel 24 jam standby di lokasi untuk membantu melakukan pengisian ulang daya baterai kendaraan listrik," jelas Darmawan.

Ia juga mengatakan bahwa SPKLU ini sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU.

 

FAR/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bawaslu Subang Gelar Rapat Evaluasi Tahapan Pemilu 2024, Sekaligus Proyeksikan Tahapan Pilkada Serentak 2024

Subang, JMI - Bawaslu Subang menggelar rapat evaluasi tahapan pemilu 2024, yang merupakan kegiatan terakhir pengawasan melekat y...