Ciamis JMI, Kegiatan gelar budaya Sunda-Bali di Obyek Situs Ciung Wanara, Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022) siang berlangsung meriah. Sejumlah budayawan Sunda dan ratusan pandita asal Bali turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Gelar budaya Sunda-Bali diawali dengan parade peserta di halaman parkir menuju area acara. Kemudian Ngistrenan Tritangtu Kasepuhan Agung Tatar Sunda dan Bali diiringi rajah Siliwangi dan Tarawangsa.
Kemudian penanaman pohon suci oleh para tokoh Sunda, Bali dan dilanjutkan penghormatan kepada alam dan lingkungan.
Terakhir adalah penampilan berbagai kesenian khas Sunda dan Bali. Seperti tari Amba, tari jaipong, tari kolaborasi panglikur, silat mangin, kawih Sunda, tari Pendet Bali, angklung sered dan kacapai suling.
Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia mengatakan kegiatan ini dalam upaya menghidupkan kembali kesatuan, silaturahmi dan menyamakan energi Sunda dan Bali.
"Kegiatan ini diinisiasi warga Sunda, Banten dan Bali. Dalam mitologi masyarakat Sunda-Bali ada yang namanya Tritangtu atau sebuah kelembagaan yang dulu ada di masyarakat.
Gelar Budaya Sunda-Bali ini salah satu upaya untuk menghidupkan kembali itu," ujar Budi Kurnia.
Budi mengatakan konten dari kegiatan ini termasuk cukup berat meski dibalut dengan budaya. Namun di dalamnya ada gak sensitif yang berkaitan dengan keyakinan. Tapi secara tersebut bisa digelar Ciamis dengan lancar.
"Ciamis lagi-lagi bisa membuktikan mampu menyelenggarakan kegiatan dengan kontennya cukup berat. Ini salah sedikit saja menempatkan sepuh akan jadi persoalan tapi bisa berjalan mengalir," ungkap Budi.
Budi menyatakan Gelar Budaya Sunda-Bali yang berlangsung meriah dan khidmat ini membuktikan bahwa Galuh menjadi pusat kedamaian.
"Makanya rekomendasi kami dari Dinas Pariwisata datang ke Karangkamulyan bagi yang mencari kedamaian. Ini sudah diakui oleh anak bangsa. Saking tuanya sudah terkoneksi dengan kesejarahan dan emosional dengan hampir seluruh entitas," ucapnya.
Setelah datangnya ratusan pandita yang disucikan di Bali ke Ciamis bisa menjadi angin segar pariwisata Kabupaten Ciamis. Setelah pulang ke daerahnya dan mengabarkan kepada jemaahnya untuk berkunjung ke Ciamis.
"Sebanyak 130 pandita yang disucikan di Bali ke Ciamis. Kita berharap setelah ini mengabarkan kepada umatnya bisa berkunjung ke Ciamis. Ketika kunjungan banyak jadi berkah bisa menangkap manfaat untuk Ciamis," ujarnya.
Dtk/Zr/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar