Hal tersebut diutarakan Bupati Kabupaten Majalengka, H. Karna Sobahi ketika menghadiri kegiatan peningkatan kapasitas peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar jenjang SD dan SMP tahun 2022.
"Di Kabupaten Majalengka, khusus anggaran pendidikan yang ditargetkan secara minimal sudah terpenuhi. Walaupun begitu, kelihatannya di Dinas Pendidikan ini masih banyak persoalan-persoalan tuntutan terutama yang menyangkut sarana prasarana pendidikan," ungkap Bupati Kabupaten Majalengka, H. Karna Sobahi, Senin (19/12/2022).
Ia menyebut, untuk sarana dan prasarana pendidikan SD dan SMP yang sudah berusia tua menuntut perhatian pemerintah daerah untuk selalu responsif dalam menjawab kritikan saran dan kebutuhan sekolah.
"Peran kerja sama dan partisipasi dari masyarakat juga menjadi bagian penting dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Majalengka," kata bupati.
Dikatakannya, bahwa motivasi orang tua menjadi faktor utama untuk menyekolahkan anaknya. Tapi banyak juga ternyata anaknya ingin sekolah tetapi orang tuanya tidak mampu.
"Nah, kita coba dengan berbagai langkah untuk memberikan layanan kepada peserta didik melalui kegiatan ini. Saya berharap anak-anak merasa terbantu dengan adanya bantuan ini dan tentunya semoga bermanfaat," ucapnya.
Bupati menuturkan, bantuan yang diberikan terjadap sejumlah siswa tersebut memang tidaklah begitu besar. Namun, setidaknya bisa meringankan beban dan memotivasi untuk selalu berprestasi.
Ia pun menjelaskan, bahwa tingkat bantuan yang lebih maksimal diberikan kepada siswa berprestasi namun berstatus tidak mampu, sehingga beasiswa akan diberikan sepenuhnya.
Terakhir, bupati meminta kepada Kadisdik agar selalu menjaga kebersamaan dan jalin sinergitas di lingkungan dinasnya, demi membangun dunia pendidikan di Kabupaten Majalengka.
Yaya Ruhiyat/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar