WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Keji! Pembunuhan Abby Choi Model Hong Kong yang Dimutilasi dan Dijadikan Sup


Jakarta JMI,
Model sekaligus influencer Hong Kong, Abby Choi, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh termutilasi dan tanpa kepala. Sebelumnya, perempuan berusia 28 tahun itu dilaporkan menghilang pada Rabu (21/2/2023) setelah tak kunjung menjemput anaknya dari sekolah.

Saat ini, tewasnya Abby menjadi sorotan dunia, terlebih Hong Kong dikenal sebagai negara dengan kriminalitas terkait pembunuhan yang sangat rendah.

Setelah menerima laporan orang hilang, pihak kepolisian menghubungi saudara laki-laki dan orang tua mantan suami Choi. Tetapi penyelidikan mereka terhalang karena ketiganya memberikan pernyataan yang menyesatkan.

Sedikit demi sedikit misteri pembunuhan sosialita Hong Kong Abby Choi mulai terungkap. Terutama setelah jenazahnya yang telah dimutilasi ditemukan dalam sebuah rumah sewaan berlantai tiga di Distrik Tai Po.

Polisi telah menangkap lima tersangka terkait kasus pembunuhan dan mutilasi ini. Mereka adalah Alex Kwong (28), mantan suami Abby Choi, Anthony Kwong (31), kakak Alex, serta kedua orangtua mereka. Selain itu ditangkap pula Ng tukang pijat yang telah menjalin hubungan dengan mantan ayah mertua Abby Choi selama sekitar enam bulan.


Sebelum dinyatakan sebagai tersangka, sang mantan kakak ipar yakni Anthony Kwong adalah orang yang terakhir kali terlihat bersamanya. Anthony memang merupakan sopir pribadi korban.

Belum diketahui apakah Ng mengetahui pembunuhan itu. Dia juga diduga membantu Kwong menghindari polisi.

Pembunuhan itu diduga kuat terkait dengan perselisihan antara Choi dan mantan suaminya yang menganggur, Alex Kwong Kong-chi, beserta keluarganya atas properti bernilai puluhan juta dolar di lingkungan eksklusif Kadoorie Hill di Ho Man Tin yang ditinggali mantan ayah mertuanya. Disebutkan, apartemen mewah itu dibeli Abby dengan nama mantan ayah mertuanya.

Kwong Kau, mantan ayah mertua Choi, diduga sebagai dalang pembunuhan. Ia menyewa rumah di sebuah desa di Lung Mei Tsuen. Harga sewa unit seluas 500 kaki persegi di area ini sekitar HK$10.000 (US$1.273) per bulan.

Rumah ini kemudian digunakan sebagai tempat untuk menghabisi nyawa Abby Choi.

Pihak kepolisian  menemukan beberapa bagian tubuh jenazah korban di dalam rumah sewaan yang telah disiapkan dengan hati-hati sebagai tempat pemotongan jenazah sebelum dibuang.

Polisi juga menemukan penggiling daging, gergaji listrik, dan dua panci sup berisi tubuh manusia, dua jenis palu, pelindung wajah, jas hujan hitam, dan tas tangan ungu milik Choi.

Dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan panci besar sedalam 50 cm berisi lemak dan daging yang diyakini sebagai daging manusia bersama dengan lobak dan wortel, sementara tulang manusia juga ditemukan dalam wadah terpisah yang lebih kecil.

Sebuah tengkorak dan beberapa tulang rusuk, yang diyakini milik Choi, ditemukan pada hari Minggu (26/2/2023) di sebuah panci sup besar yang dibawa ke kamar mayat dari lokasi kejadian.

Pakar forensik juga menemukan lubang berukuran 6,5 cm kali 5,5 cm di bagian belakang tengkorak. Polisi menduga itu lokasi pukulan yang menewaskan Choi, dengan percikan darah yang menunjukkan bahwa dia diserang di bagian kepala.


Zr/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Buntut Kontroversi Wasit Saat Lawan Qatar, PSSI Resmi Ajukan Protes ke AFC

JMI - Ketum PSSI, Erick Thohir menyatakan bila pihakya sudah melayangkan protes terkait kontroversi keputusan wasit di laga timnas U-23 In...