WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Keluhan Anak Kereta soal Stasiun Manggarai


Jakarta JMI,
Stasiun Manggarai di jam sibuk seperti berangkat dan pulang kantoran sering terjadi penumpukan penumpang. Sementara, Dirut KCI Suryawan mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal melayani penumpang KRL di Manggarai.

Salah satu pengguna KRL bernama Desca yang setiap hari menggunakan KRL untuk bekerja mengatakan dia mengapresiasi kerja KCI, namun untuk di Manggarai, Desca mengatakan masih belum puas dengan fasilitas di sana. Desca adalah pengguna KRL rute Bogor-Jakarta Kota atau Bogor-Manggarai.

"Saya berterima kasih karena KCI sudah menyediakan layanan KRL bagi saya dan jutaan umat commuter lainnya. Tapi khusus untuk Stasiun Manggarai yang ingin dijadikan pusat dari kegiatan KRL Jabodetabek, secara jujur saya mengatakan fasilitasnya masih sangat kurang terutama untuk bolak balik masyarakat atau pengguna dari Bogor ke Tanah Abang maupun dari Bekasi ke Kota," ujar pengguna KRL, Desca,

Menurut Desca, lantai atau tangga penghubung maupun eskalator dan alur bolak balik di fasilitas Stasiun Manggarai saat jam sibuk itu kurang memadai. Khususnya untuk lansia, ibu hamil, mapun anak-anak.

"Sebagaimana kita tahu bahwa commuter ini sebagai urat nadinya untuk masyarakat yang bekerja di kawasan Jabodetabek, kalau bapak bekerja dengan urat nadi, dan salah satu nadi bapak juga terganggu pasti akhirnya bikin kesel, dan ingin banget supaya gangguan itu segera diselesaikan, nah itulah yang kami rasakan kalau ternyata di Manggarai itu selalu terjadi penumpukan atau kemacetan lalu lintas perpindahan pengguna commuter," kata Desca.

Desca mengatakan dia menghargai kerja keras KCI. Namun, dia tetap berharap KCI terus bekerja keras dan memperbaiki fasilitas di Manggarai.

"Jadi selain saya menghargai kerja keras bapak, dan rekan-rekan di KCI, saya juga berharap bahwa bapak bisa bekerja lebih keras lagi dan serius untuk perbaiki penumpukan di Stasiun Manggarai tersebut," ucap Desca.

Sementara itu, pengguna KRL lainnya, Apriliandika, mengatakan hal senada. Dika mengatakan penumpukan di Manggarai kerap terjadi saat jam sibuk, karena itu dia berharap sistem di Manggarai diperbaiki.

Dika juga adalah karyawan di Jakarta di kawasan Sudirman. Dia sering naik KRL rute Bogor-Jakarta Kota kemudian transit di Manggarai untuk ke Stasiun Sudirman.

"Kalau melihat kondisi saat ini, terutama saat jam masuk dan pulang kerja peron itu selalu penuh sama hilir pemudik penumpang. Kondisi itu justru menampakkan kalau Stasiun Manggarai tuh memang enggak siap sama tugas barunya, ya baiknya sistem sebelumnya baiknya diberlakukan dulu sementara waktu, sembari KCI memantaskan Manggarai sebagai stasiun transit," kata Dika.

Dia berharap sistem yang lama diterapkan sementara. Sistem lama yang dimaksud adalah di mana, dari Bekasi ada KRL yang langsung ke Jakarta Kota dan di Bogor ada KRL rute Tanah Abang/Duri/Angke-Bogor dan Bogor-Jakarta Kota.

"Memantaskan dalam arti ya membenahi dan memaksimalkan fasilitas yang ada seperti eskalator dan lift misalnya, sehingga ya nggak perlu lagi ada tumpukan penumpang setiap harinya di sana," pintanya.


dtk/Zr/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Puluhan Pengacara Bakal Layangkan Somasi Atas Pelayanan Buruk RS Hamori Terhadap Pasien Korban Amuk Massa Ormas

Subang JMI – Seorang pasien di Rumah Sakit (RS) Hamori Kabupaten Subang mengeluhkan pelayanan saat menjalani perawatan selama beberapa ha...