.jpeg)
Gorontalo JMI, Para Petugas Pelayan SPBU Pertamina di Desa Pandungo, Kec Telaga, Gorontalo Ketika pengisian BBM banyak dikeluhkan oleh Konsumen. Rabu (15/02/2023) malam
Salah Satu Konsumen berinisial M.R sempat adu mulut dengan petugas Pertamina karena dari segi pelayanan kurang memuaskan bahkan merugikan konsumen.
Hal tersebut saat di temui Wartawan Jurnal Media Indonesia di SPBU tersebut, konsumen banyak tidak terima karena tidak sesuai dengan Ciri Khas dari kata-kata di setiap SPBU “dimulai dari Nol”
Pelayanan di SPBU Pertamina tersebut menggunakan cara sistem sambung menyambung BBM dari kendaraan satu ke kendaraan lainya tidak sehinga membuat para konsumen tidak terima dan terjadi adu mulut.
.jpeg)
Dari kronologis kejadian tersebut M.R mengharapkan kepada para petugas bekerja sesuai aturan, tidak memakai sistem pelayanan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari motor sebelumnya langsung di sambungkan kemotor yang lain, tanpa mengembalikan angka dari Nol.
Sehingga konsumen dirugikan secara isi tangki kendaraan yang tidak sesuai jumlah namun harus membayar lebih dari isi yang di dapatkan
Dari awal kejadian tersebut M.R berharap kepada para direktur SPBU di setiap wilayah masing-masing agar kiranya memberikan pembinaan setiap petugas yang di tugaskan melayani para konsumen agar tidak terjadi hal demikian yang bisa membuat para konsumen mengeluh kepada para petugas itu sendiri
Dan Jika menurut aturan PT Pertamina (Persero) resmi melarang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan jerigen. Dan BBM Subsidi tidak diperuntukan untuk jenis Motor Sport
sekali lagi konsumen berharap kepada para direktur di harapkan untuk mengutamakan para pengantri BBM
yang menggunakan jerigen dan motor berukuran besar yang bolak balik melakukan pengantrian
demi menjaga agar tidak terjadi kemacetan antrian panjang akibat hanya
mengutamakan melayani para antrian tersebut.
Lukman Tahir/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar