 |
| Dok. SMAN 1 WAY KENANGA |
BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar, dimana, penggunaan dana Bos salah satu itemnya adalah untuk pembiayaan perawatan sekolah, seperti, pengecatan, perbaikan atap bocor, sanitasi WC siswa, pintu dan jendela, mebeler, sanitasi sekolah, lantai ubin keramik dan perawatan fasilitas sekolah lainya.
Iironisnya, masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan dana BOS dan memanfaatkanya untuk ajang mencari keuntungan baik secara pribadi maupun bersama-sama. Seperti contoh yang terdapat di SMAN 1 Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dimana bangunan sekolah yang baru berdiri satu tahun,dengan jumlah murid yang cukup lumayan banyak, secara kasat mata terlihat kusam dan tidak terawat. Seperti cat dinding yang sudah pudar, teras samping dan belakang yang sudah retak, bahkan profilan batu alam dari beberapa tiang dinding sekolah copot dan tidak dipasang kembali.
Pantauan TIM JMI JUMAT (31/3) saat berkunjung ke SMAN 1 Way Kenanga, Kepala Sekolah Hendra Setiawan S.Pd tidak berada ditempat, dari hasil konfirmasi salah satu dewan guru yang meminta untuk tidak dipublikasikan namanya, menyatakan keprihatinan atas kondisi sekolah tersebut.
"Sebenarnya saya sangat prihatin bang dengan kondisi sekolah ini, khususnya dari bangunan yang baru berumur satu tahun, tapi sudah seperti beberapa tahun, karena semenjak dipegang oleh pak Hendra selaku kepala sekolah tidak pernah ada perawatan, apalagi mau memperbaiki, atau menempel kembali batu alam yang copot dari beberapa tiang teras sekolah, padahal nggak seberapa, agar terlihat baik dan enak dipandang," ungkapnya.
Pewarta: Robinsah
0 komentar :
Posting Komentar