Lagi! 61 Instansi Pemerintah Buka 17.928 Lowongan CPNS
JAKARTA, JURNALMEDIAIndonesia.com – Setelah pembukaan lowongan CPNS di dua instansi Agustus 2017, kini pemerintah kembali membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua di 60 (enam puluh) Kementerian/Lembaga dan 1 (satu) Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.
Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, ujar Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai. “Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak lima ratus, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta, Selasa 5 September 2017.
Dijelaskan, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.
Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.
Menteri menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.
Diingatkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya. Informasi resmi terkait dengan persyaratan pendaftaran dan jadwal dapat diakses mulai Selasa 5 September 2017 pukul 23.00 WIB di Situs Kementerian PANRB www.menpan.go.id, situs BKN: https://sscn.bkn.go.id, serta situs Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.
Menteri kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orangtua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya. “Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” tegas Asman.
Instansi pemerintah yang membuka lowongan CPNS 2017 tercatat ada 17.928 alokasi lowongan, yang terbagi sebagai berikut:
1. Kementerian Keuangan 2.880 alokasi
2. Kementerian ESDM 65 alokasi
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 300 alokasi
4. Kementerian Ketenagakerjaan 160 alokasi
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan 329 alokasi
6. Kementerian Perindustrian 380 alokasi
7. Kementerian PUPR 1.000 alokasi
8. Kementerian Pariwisata 40 alokasi
9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN 1610 alokasi
10. Kementerian LHK 700 alokasi
11. Kementerian Perhubungan 400 alokasi
12. Kementerian Luar Negeri 75 alokasi
13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi 91 alokasi
14. Kementerian Kesehatan 1.000 alokasi
15. Kementerian Pertanian 475 alokasi
16. Kementerian Sosial 160 alokasi
17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT 1.500 alokasi
18. Kementerian PPN/BAPPENAS 38 alokasi
19. Kementerian PANRB 91 alokasi
20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 21 alokasi
21. Kementerian Sekretariat Negara 178 alokasi
22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 40 alokasi
23. Kementerian Agama 1.000 alokasi
24. Kementerian Perdagangan 65 alokasi
25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga 27 alokasi
26. Kementerian Bidang Polhukam 25 alokasi
27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 25 alokasi
28. Kementerian BUMN 25 alokasi
29. Kementerian KUKM 25 alokasi
30. Kementerian Pertahanan 50 alokasi
LEMBAGA
31. Kejaksaan Agung 1.000 alokasi
32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 175 alokasi
33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 98 alokasi
34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) 60 alokasi
35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 28 alokasi
36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 175 alokasi
37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) 10 alokasi
38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) 90 alokasi
39. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI) 87 alokasi
40. Komisi Yudisial (KY) 33 alokasi
41. Badan Narkotika Nasional (BNN) 275 alokasi
42. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) 60 alokasi
43. Badan SAR Nasional 160 alokasi
44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP) 300 alokasi
45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) 225 alokasi
46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 182 alokasi
47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 99 alokasi
48. Badan Ekonomi Kreatif 93 alokasi
49. Badan Pengawas Obat dan Makanan 110 alokasi
50. Badan Intelijen Nasional (BIN) 199 alokasi
51. Badan Kepegawaian Negara (BKN) 212 alokasi
52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 157 alokasi
53. Setjen DPR 85 alokasi
54. Badan Informasi Geospasial (BIG) 67 alokasi
55. Lembaga Administrasi Negara (LAN) 299 alokasi
56. Mahkamah Kontitusi (MK) 70 alokasi
57. Kepolisian Republik Indonesia 200 alokasi
58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) 25 alokasi
59. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) 53 alokasi
60. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG) 26 alokasi
61. Kalimantan Utara 500 alokasi
OKZ/RED
0 komentar :
Posting Komentar