Jakarta, JMI - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana menggandeng pihak kepolisian untuk menuntaskan persoalan parkir liar bersama dengan Satpol PP. Penertiban parkir liar ini akan menyasar sejumlah kawasan, termasuk jalur sepeda.
Pramono menegaskan bahwa kerja sama dengan kepolisian akan dilakukan untuk menertibkan parkir liar di mana-mana. Ia memastikan bahwa penertiban akan dilakukan dengan tegas terhadap pelanggar.
"Kami akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menertibkan parkir di mana-mana," tegas Pramono, Sabtu (19/4/2025).
Pramono mengakui bahwa dirinya baru mengetahui setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bahwa perparkiran merupakan bisnis yang menggiurkan. Beberapa kawasan, seperti Pasar Induk Kramat Jati dan Tanah Abang, menjadi rebutan berbagai pihak untuk dikelola.
Pramono memastikan bahwa penertiban parkir liar tidak melanggar prinsip demokrasi dan bertujuan menegakkan ketertiban umum dengan adil. Penertiban akan menyasar tidak hanya kawasan sentra ekonomi, tetapi juga sejumlah kawasan dan jalur sepeda yang kerap dimanfaatkan menjadi lokasi parkir liar.
"Tidak hanya menyasar kawasan sentra ekonomi. Penertiban parkir liar juga akan menyasar sejumlah kawasan dan jalur sepeda yang kerap dimanfaatkan menjadi lokasi parkir liar," jelas Pramono.
Khusus mengenai jalur sepeda, Pramono mengaku akan membenahi sejumlah jalur lintasan sepeda dan trotoar agar tidak dimanfaatkan menjadi lokasi parkir liar. Tugas Satpol PP akan difokuskan pada penertiban parkir liar semacam itu.
Dengan kerja sama antara Pemprov DKI dan kepolisian, diharapkan penertiban parkir liar dapat dilakukan dengan efektif dan efisien, sehingga ketertiban umum dapat terjaga.
Pewarta: Bayu N'Plus
0 komentar :
Posting Komentar