WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Jaksa Tunjukkan Tahanan Mewah Jessica, Ini Kata Polisi

KAMIS 20 OKTOBER 2016 | 11:24 WIB
Bukti foto yang menunjukkan kondisi ruang tahanan Jessica Kumala Wongso yang diperlihatkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin ke-29 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 17 Oktober 2016
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Direktur Tahanan dan Barang Bukti Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas membantah adanya ruang tahanan mewah untuk Jessica Kumala Wongso di Polda Metro Jaya. Barnabas menegaskan bahwa ruangan dengan sofa yang diperlihatkan jaksa penuntut umum dalam persidangan beberapa waktu lalu merupakan ruang pemeriksaan psikologi.

"Itu ruang psikologi untuk semua tahanan. Adanya di kompleks Rutan Dit Tahti (Direktorat Tahanan dan Barang Bukti), rutan untuk tahanan kriminal umum," ujar Barnabas saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Oktober 2016.

Ruang konseling tersebut, kata Barnabas, memang sengaja disiapkan untuk memeriksa kondisi psikologis setiap tahanan yang diproses penyidik Polda Metro Jaya. "Tahanan punya hak konseling, ya disediakanlah fasilitasnya," katanya.

Terkait dengan pemberi foto, Barnabas mengaku tidak pernah memberikan foto-foto itu kepada JPU yang menangani perkara Jessica. "Saya enggak tahu (pemberi foto). Saya enggak pernah kasih foto apa pun, ya," tuturnya.

Adapun mengenai sel tahanan Jessica yang kecil, Barnabas mengaku tahanan itu memang disiapkan khusus untuk Jessica. Tujuannya demi melindungi Jessica dari intimidasi tahanan lain. Meski sel Jessica terpisah, Barnabas menyebutkan sel itu tetap bagus dan bersih.

"Sel khususnya itu juga yang baik, ada kamar mandi, ada WC, dan ada pengatur sirkulasi udara. Ukurannya cukup diisi 2-3 orang, kok. Bersih juga," ucapnya.

Sebelumnya, JPU memperlihatkan sejumlah foto Jessica yang disebutkan berada di ruang tahanan yang mewah. Dalam foto tersebut tampak Jessica duduk di sofa yang berukuran cukup besar. Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, langsung membantah keberadaan ruang tahanan mewah itu.

INGE KLARA | TEMPO
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar