WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Meski Sudah Diganti, Samsung Note 7 Tetap Masih Meledak

JUM'AT, 07 OKTOBER 2016 11:02 WIB
Samsung Galaxy S7 meledak
 
New York, JURNALMEDIAIndonesia.com - Meski telah dikonversi ke perangkat baru oleh Samsung, sebuah ponsel model Samsung Galaxy Note 7 tetap terbakar dalam sebuah pesawat pada Rabu, 5 Oktober 2016, di Amerika Serikat. Pemiliknya, Brian Green menegaskan ia telah mengganti ponselnya setelah Samsung mengingatkan model Galaxy Note 7 akibat masalah baterai dan kemungkinan terbakar atau meledak.

Menurut laporan BBC, insiden itu terjadi setelah Brian memasukkan ponselnya ke dalam kantong celana ketika menaiki pesawat Southwest Airways dari Louisville, Kentucky menuju Baltimore, Maryland. Brian kemudian mendengar ledakan kecil dan asap keluar dari sakunya. "Saya mengeluarkan perangkat tersebut dan melempar ke lantai karena khawatir meledak di tangan saya," ujar Brian.

Brian mengatakan. perangkat nya dalam keadaan off saat disimpan di kantongnya. Brian menambahkan, bahwa ada ikon persegi hitam pada kemasan perangkat, simbol yang Samsung ditambahkan untuk membedakan perangkat lama dan yang baru. Tanda itu dimaksudkan sebagai sertifikat dari model pengganti. Penerbangan tersebut yang masih belum berangkat ketika kejadian terpaksa dibatalkan dan penumpang lain dipindahkan.

Sementara itu, Samsung 'tidak mendukung' pernyataan Brian bahwa teleponnya dikonversi ke keluaran baru. "Selagi kami tidak mendapatkan perangkat yang dipertanyakan, kami tidak dapat memberi kepastian itu melibatkan model baru Note 7," kata Samsung dalam sebuah pernyataan. Samsung kini menggandeng pemerintah dan perusahaan penerbangan Southwest untuk mendapatkan perangkat tersebut.

Note 7 keluaran pabrikan Korea Selatan yang digadang-gadang pesaing iPhone 7, bulan lalu ditarik secara besar-besaran menysul laporan terkait perangkat yang mudah terbakar. Pihak Samsung berjanji memperbaiki masalah yang diidentifikasi pada batarai tersebut dan akan menggantikan dengan yang baru. Kelemahan pada baterai juga memaksa badan penerbangan di beberapa negara melarang penggunaan perangkat itu di pesawat.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Prof H Amran Suadi Optimis Kaspudin Nor Lolos Menjadi Dewas KPK

JAKARTA, JMI – Sebanyak 146 calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinyatakan lolos pada seleksi admi...