 |
| Kapolda Sumatera Utara Irjen Rycko Amelza Dahniel, kunjungan ke Mapolsek Binjai Selatan |
Ada petugas yang berpakaian preman menanyakan, “dari mana bang” sembari melihat bad nama awak media dan mengatakan agar jangan mengambil foto terangnya.
Berselang satu jam, Kapolda keluar dari ruang Kapolsek dan moment tersebut tidak disia siakan oleh insan media untuk mengambil foto Kapolda yang terburu-buru hendak menaiki mobil .
Setelah Kapolda meninggalkan lokasi Mapolsek, awak media mengonfirmasi terkait kunjungan Kapolda ke Polsek Binjai Selatan kepada Kapolres Binjai AKBP MR Salipu Suk Msi SH bahwa kunjungan Kapolda hanya bersifat kunjungan Dinas Biasa.
Hanya itu yang terucap dari Kapolres dan beliau hanya sempat mengacungkan jempol kepada awak media seterusnya menaiki mobil dan berangkat.
Menurut informasi dari beberapa petugas Kepolisian yang berjag-jaga disekitar lokasi Mapolsek, Kapolda baru saja meninjau lokasi panti rehab pecandu narkoba yang beberapa waktu yang lalu di grebek tim gabungan BNN dan Polres Binjai.
Panti rehab tersebut disinyalir tidak memiliki izin dan para penghuninya kerap mendapat siksaan bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
Pantauan media di lokasi panti tersebut dan keterangan masyarakat sekitar sudah sering mendengar penghuni panti menjerit jerit minta tolong karena mendapat siksaian dari body guard panti tersebut, sampai-sampai bahkan ada yang meninggal dunia.
Hasil dari penggerebekan beberapa waktu yang lalu, para penghuni panti dengan kaki yang masih dirantai dibawa ke Polres Binjai dan selanjutnya akan dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
Menurut informasi yang diterima terkait kematian penghuni panti rehab narkoba tersebut, ada beberapa orang telah menjadi tersangka, yaitu para body guard panti, satu orang lagi pemilik panti berinisial ST diduga sebagai otak pelaku terkait kematian penghuni panti tersebut.
Para tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan penahanan di Mapolres Binjai, Sumatera Utara.
Pewarta: Edys
Editor: Habib
0 komentar :
Posting Komentar