TANGERANG, JMI Polemik lahan SMAN 30 Kabupaten Tangerang yang berada di kecamatan Sukamulya berbuntut panjang. Para Tokoh Kecamatan Sukamulya mulai dari Tokoh Organisasi Kepemudaan hingga tokoh masyarakat, Ulama dan Pemerhati Pendidikan berkumpul di salah satu Rumah Makan Cita Rasa Ceplak, mengadakan acara kumpul silaturahmi dan buka puasa bersama, sekaligus membahas tentang lahan SMAN 30 Kab Tangerang yang menjadi agenda inti dari pertemuan tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Pemrakarsa berdirinya SMAN 30 yang juga Tokoh masyarakat Kec sukamulya Kyai H.Djasmaryadi yang menyampaikan bahwa dalam menentukan lokasi lahan harusnya kami diajak musyawarah terlebih dahulu, karena yang mengusulkan kan kami bersama sama dengan pelihak sekolah dan pemerintah kecamatan sukamulya, lalu kenapa Dinas Pendidikan sudah menentukan ataupun mengarahkan ke salah satu titik lokasi yang tidak kami usulkan...Ada apa Ini ?
Murhaedi, M.Pd selaku Tokoh Pemerhati Pendidikan yang juga pensiunan pejabat di Kota Tangerang Selatan menyayangkan sikap dan langkah Dinas Pendidikan dalam menentukan Lokasi Lahan SMAN 30 Kab Tangerang yang tidak strategis bahkan tidak ada dalam format usulan.
Ketua Ormas Pendekar Banten Kecamatan Sukamulya menganggap bahwa pengadaan lahan ini nuansa politis dan kepentingan, kami akan ikut mengawasi nya bila ada indikasi upaya mencari keuntungan, Garda terdepan yang akan melaporkan.
Senada disampaikan pula oleh ketua KNPI dan juga Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Sukamulya kami mendukung demi kepentingan masyarakat kecamatan Sukamulya jangan korbankan siswa/i SMAN 30 Kabupaten Tangerang untuk kepentingan pribadi maupun golongan karena mereka (Siswa/i) yang akan meneruskan pembangunan di Wilayah Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang Banten.
Selanjutnya Inisiator pertemuan tersebut H.Retno Juarno yang juga salah satu Aktivis Kabupaten Tangerang Banten mengatakan pertemuan ini sebagai bentuk silaturahmi para tokoh muda dan tokoh senior unggul menyamakan persepsi demi kemajuan Kecamatan Sukamulya terutama dalam bidang Pendidikan.
hasil dari pertemuan ini akan kami sampaikan kepada Bapak Gubernur Provinsi Banten agar dapat mengetahui situasi di wilayah yang sebenarnya bukan hanya laporan ABS (Asal Bapak Senang) yang disampaikan oleh bawahannya sehingga program dan upaya pencegahan Korupsi yang menjadi program Bapak Gubernur Provinsi Banten dapat berjalan sesuai harapan .
Kami mendukung Program Pembangunan SMAN 30 Kab Tangerang namun mekanismenya harus sesuai dengan aturan dan meminta agar lokasi peruntukan Lahan SMAN 30 Kabupaten Tangerang banten di review ulang dan disesuaikan dengan usulan yang direkomendasikan oleh pemerintah kecamatan sukamulya.
Abieyawan/jmi red
0 komentar :
Posting Komentar