Banyaknya rumah warga yang terbuat dari kayu dan kencangnya tiupan angin menyebabkan api mudah merambat membakar rumah dengan cepat hingga tiga RT. RT. 05, Rat. 06 dan RT. 07.
Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi berada di lokasi beserta beberapa anggota kepolisian Polsek Tambora Jakarta Barat untuk mengamankan lokasi kebakaran.
Kompol Faruk mengatakan bahwa dirinya beserta jajaran Kepolisian Polsek Tambora memberikan pengamanan dan memberikan ruang untuk mempermudah petugas Damkar untuk memadamkan api.
"Dalam hal ini kami berupaya mengamakan lokasi dan memberikan ruang agar petugas Damkar dapat bertugas untuk memadamkan api." Jelas Kapolsek Tambora Kompol Faruk
Kompol Faruk melanjutkan, bahwa dirinya masih menunggu komfirmasi dari petugas Damkar karena masih dalam masa pendinginan, dan nantinya akan melakukan olah TKP dan berkoordinasi denagn tim forensik Mabes Polri agar dapat di ketahui sumber api berasal.
Albarkah menerangkan bahwa ada sekitar 40 rumah yang terbakar dan sekitar 50 KK warga yang menjadi yang mengungsi akibat rumahnya terbakar.
"Data yang kami peroleh saat ini ada sekitar 40 rumah dan 50 KK yang kehilangan tempat tinggal." Kata Albarakah
Warga yang menjadi korban kebakaran sementara di ungsikan ke Masjid dan Sekolah Madrasah yang berada dekat lokasi kebakaran.
Ada sekitar 27 unit mobil Damkar yang di terjunkan kelokasi guna untuk memadamkan api, sekira Pukul 17.20 api sudah dapat dipadamkan, belum di ketahui sumber api berasal, dan belum bisa di ketahui jumlah kerugian materialnya.
M.Hidayat/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar