Sulteng, JMI - Kerja sama antara Polda Sulteng dengan Tim Densus 88 Anti Teror, mengamankan sejumlah tersangka teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Terinformasi, 24 tersangka teroris tersebut masuk dalam jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD) berafiliasi di MIT.
Menariknya, dari 24 tersangka teroris ada inisial FS, yang ditangkap oleh tim Polda Sulteng dan Densus 88 Anti Teror.
"Koordinasi saya dengan Densus 88 bisa dapat kita pastikan bahwa tersangka tersisa satu orang. Ini berdasarkan bekas yang ada dan keterangan saksi tersisa DPO atas nama Pak Guru," jelas Kapolda Sulteng, Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi,
Satgas Madago Raya akan terus mencari jejak DPO Muhklas alias Galuh alias Nae. Jika Muhklas memang pernah tertembak dan meninggal dunia, aparat akan berusaha mencari jenazahnya.
"Kalau tidak mau menyerahkan diri maka kita akan terus cari sampai dapat," terang jenderal bintang dua ini.
Diketahui, pelaku teroris yang ditangkap Polda Sulteng dan Densus 88 di antaranya: FS, RA, IR, SH, FMAW, HR, LY, IS, RK, TR, IS, MB, MR, RK, EA, SM, AM, DM, DR, TL,
Densus 88 Anti Teror mengamnkan, sejumlah barang bukti yakni:1 buah senjata api rakitan, 10 butir amunisi caliber 38 special, 243 amunisi caliber 5,56 MMD, 2 buah magazine, Caliber 5,57 MM E, 6 unit senjata PCP F3, 3 unit senapan angin, 7 buah panah, 14 anak panah, 34 senjata tajam, 49 unit handphone, 14 buku Daulah Islamiyah.
Faisal/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar