WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Dinilai Keras Kepala, Rossi Malah Beri Saran untuk MotoGP

Selasa 19 Juli 2016 | 10:59 WIB
Valentino Rossi
Sachsenring, JMI - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi gagal naik podium di MotoGP Jerman, Minggu (17/7/2016). Dia gagal karena sifat tidak mau mendengarkan arahan dari timnya.

Balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring itu diawali dengan lintasan basah. Namun pada pertengahan lomba, sirkuit menjadi kering. Tim Movistar Yamaha sudah meminta Rossi mengganti motornya sejak lap ke-20.
Namun, pembalap berusia 37 tahun tersebut baru mengganti motornya pada lap ke-23. Rossi pun berdalih melakukan hal itu karena kurang jelas melihat keterangan di lap board.

Karena itu, Rossi pun meminta penyelenggara MotoGP, Dorna Sport SL menghilangkan lap board dan menggantinya dengan sistem komunikasi radio. Dia ingin MotoGP meniru sistem yang sudah digunakan pada ajang balap Formula 1.

"Itu bakal membuat segalanya lebih mudah. Memang ini bukan Formula 1, tapi sistem komunikasi radio itu bisa membuat kami mengontrol situasi dan meningkatkan keamanan," katanya, dikutip dari GPXtra.
"Tim itu punya banyak informasi sepanjang balapan. Sayangnya, mereka tidak bisa memberikan semua informasi hanya dengan menggunakan lap board," ucap Rossi menambahkan.

Rossi melanjutkan, bila MotoGP menggunakan sistem komunikasi radio sejak lama, dia mungkin tidak bakal kehilangan podium dari dua seri terakhir.

"Saat di Assen, bila tim mengatakan kepada saya situasi yang ada di belakang, saya bisa lebih santai dan tidak terjatuh. Sistem ini sangat penting buat saya," ucap pembalap asal Italia tersebut.

(jmi/lpt/red)

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ormas Pejuang Marhaenis PMN Kabupaten Grobogan Serahkan SK PKK Ke-19 Kecamatan

GROBOGAN, JMI - Ormas Pejuang Marhaenis Nusantara Kabupaten Grobogan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) serta penyerahan Surat...