MINGGU, 25 SEPTEMBER 2016 | 11:05 WIB
Tangsel, JurnalMediaIndonesia.com - Terpasangnya sepanduk pengumuman pelarangan pemanfaatan lahan Fasom Fasum dijadikan ladang parkir dikawasan Ruko Autopart BSD sektor 1.7 yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kota Tangsel memicu warga kawasan Ruko Autopart BSD kecewa.
Disamping sepanduk juga ada selembaran surat dari Dinas Perhubungan Tangsel tertera logo salah satu perusahaan yang diindikasi untuk mengelola lahan parkir di RukoAutopart BSD ,logo yang dimaksud adalah PT.CBS .
Ini yang memicu kekisruhan
Pasalnya warga yang mengatasnamakan Paguyuban Asosiasi Pedagang BSD (APBA) menunjuk PT.SAS untuk mengelola parkir kawasan Ruko Autopart BSD bahkan udah melapor dan bertemu pejabat dinas perhubungan Tangsel waktu lalu.
Heru Pranata selaku juru bicara warga dan pedagang Ruko Autopart BSD menjelaskan bahwa warga Ruko Autopart BSD tetap menolak PT.CBS untuk mengelola parkir dikawasan Ruko Autopart BSD.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi pedagang BSD Autopart H.Dany yang tetap mengacu kesepakatan awal bukan PT.lain selain PT.SAS yang mengelola perparkiran dikawasan Ruko Autopart BSD.
Persooalan Admimistrasi Birokrasi kami persilahkan agar PT.SAS melakukan dan melaporkanya hasil kesepakatan kami ke Dinas Perhubungan Kota Tangsel.Sementara general manager PT.SAS Bedjo dalam keteranganya menyatakan akan tetap bekerja sesuai prosedural,apapun yang diminta Dinas Perhubungan Kota Tangsel kami siap melakukanya.
Pada dasarnya sejak kami diberikan kepercayaan warga Autopart BSD per tanggal 2 september kami langsung melaporkan diri ke Dinas Perhubungan Tangsel untuk mendapatkan surat Rekomendasi namun hingga kini belum jelas,sementara warga berdasarkan pertimbangannya memilih kami."tandas bedjo.
Sugiyono/red
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar