WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Demi Banjir, Sebagian Trotoar dan Jalur Lambat Jl Sudirman Dibongkar

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 | 13:54 WIB
Jalur lambat di Jalan Jenderal Sudirman, di depan Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, dibongkar Dinas Tata Air DKI Jakarta, Sabtu (26/11/2016)
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com  - Sabtu (26/11/2016) pagi, puluhan pasukan biru atau pegawai harian lepas (PHL) Dinas Tata Air dan pasukan oranye atau petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI membongkar trotoar serta jalur lambat di Jalan Sudirman, tepatnya di sudut gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan, mengatakan selama beberapa bulan terakhir, genangan muncul di persimpangan Jalan Prof. Dr Satrio dan Jalan Sudirman. Air yang keluar dari sudut dan badan jalan itu diduga karena saluran air di sepanjang Sudirman yang bermuara di Kali Krukut, tersumbat.

"Penyebabnya masih kami cari, sekarang kami bongkar dulu untuk mengembalikan fungsi drainase," kata Teguh saat ditemui di lokasi.

Dari sejumlah titik yang dibobok, terlihat adanya saluran air selebar 80 sentimeter di bawah jalan. Di dalam saluran air itu, terdapat utilitas, beton-beton sisa pembangunan, sampah, sedimen lumpur, hingga besi cor.

Di bawah permukaan jalan, air meluap, entah dari mana asalnya.

Teguh menuding buruknya drainase di sisi jalan itu sebagai penyebab genangan sering terjadi, terutama saat hujan. Pasalnya, hanya ada satu tali air yang terlihat, yang berada di sisi bawah trotoar.

Tali air yang harusnya ada setiap lima meter telah dicor dengan semen sebagai bagian dari perbaikan jalan proyek MRT. Di trotoar depan Sampoerna Strategic Square juga tidak ada inrit atau manhole untuk memeriksa saluran air.

"Yang paling utama kenapa kami bongkar karena anda bisa lihat betonisasi, tidak ada drainase, tidak ada celah untuk tali air. Ini kan akhirnya menimbulkan genangan, kalau tidak dibikin, airnya mau jalan ke mana? Ini pembiaran yang udah cukup lama," kata dia.

Selain sisi Sampoerna Strategic Square, Teguh mengatakan pembongkaran rencananya akan dilanjutkan sejauh 500 meter di sepanjang Jalan Sudirman hingga ke hilirnya di Kali Krukut. Pembongkaran jalan ini dikerjakan oleh Dinas Tata Air dan PT MRT.

Teguh memprediksi pembongkaran akan selesai dalam waktu dua minggu. KOMPAS.com
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar