![]() |
|
Sebelum pelaksanaan papsmear, Ketua PIA
Ardhya Garini Cabang 20/D I Lanud Sultan Iskandar Muda Ny. Poppy Suliono beserta
pengurus mengabadikan momen tersebut. (Foto Pen Lanud SIM)
|
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, menurutnya, melalui metode Papsmear dimana sel-sel rahim akan diambil untuk diuji laboratorium guna menentukan kesehatan leher rahim atau serviks. “Untuk lebih jelasnya, maka saat ini hadir dr. Erdiana dari Prodia Banda Aceh sebagai narasumber, bertanyalah sebanyak mungkin sebagai pengetahuan akan kanker serviks dan metode papsmear,” ujar Ny. Poppy Suliono sekaligus mengajak untuk menjaga dan mengenali gejala-gejala kanker serviks agar terbebas dari ancamannya dikemudian hari.
Mengawali ceramahnya, dr. Erdiana mengucapkan terima kasih dan menjadi sebuah penghargaan karena diundang sebagai narasumber. Penyebab utama kanker serviks, katanya, sebuah virus bernama Human Papilloma Virus (HPV), khususnya HPV 16 dan 18 dimana WHO memprediksi sekitar 70% kanker serviks disebabkan kedua jenis virus tersebut dan cara penyebarannya berbagai cara antara lain sentuhan langsung kulit dan kulit dengan pengidap, benda yang terkontaminasi dengan virus, hubungan seksual dan lain sebagainya. “Sebaiknya tetap utamakan kebersihan diri, lingkungan, pola hidup yang sehat dan setia dengan pasangan hidup,” ujarnya menjelaskan kepada ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 20/D I Lanud Sultan Iskandar Muda.
Kemudian dijelaskan mengenai metode papsmear berupa screening ginekologi guna memeriksa leher rahim dengan alat yang bernama speculum untuk mengambil sample sel-sel rahim kemudian diadakan uji laboratorium untuk mendeteksi secara dini kanker serviks. Melalui test ini, dapat diketahui infeksi atau gejala-gejala abnormal yang dapat berubah menjadi sel kanker dikemudian hari. Papsmear sangat dianjurkan bagi setiap wanita terutama yang telah berkeluarga dan sudah pernah melahirkan.
Usai ceramah, dilanjutkan pengisian formulir daftar ulang pemeriksaan papsmear dan dilanjutkan secara bergiliran ibu-ibu yang hadir melakukan test papsmear di salah satu ruang klinin Lanud Sultan Iskandar Muda.
Red

0 komentar :
Posting Komentar