WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Era Kepimpinan Bupati Baru Tuba, Gaji Honorer belum diterima, Ada apa ?

Ilustrasi
Tulangbawang JMI - Sungguh malang nasib para honorer di Kabupaten tulang bawang (Tuba). Pasalnya, Sudah sampai memasuki bulan maret ditahun anggaran 2018 mereka belum menerima gaji. Kondisi ini tentu saja membuat para honorer menjerit

Sebelum nya kami tidak pernah telat dalam masalah gajian selama masa jabatan pak bupati hanan namun setelah pemeritahan winarti kami sampai sekarang belum terima gaji. Padahal dulu setiap bulan lancar ungkab beberapa honorer yang ada di Pemkab Tuba yang nama nya tidak mau di sebutkan.

Ironisnya lagi, entah apa sebabnya sekarang sudah tiga bulan Sk belum di tandatagani oleh Bupati ” keluh salah seorang honorer inisial S yang minta namanya dirahasiakan.

Karena gaji kerap telat dibayar dan tak tentu kapan akan dibayar, para honerer ini terpaksa harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kalau ditanya bagaimana cara kerja mereka, mereka mengatakan mereka sudah melakukan dan mengikuti aturan yang ada seperti apel pagi dan sore walaupun sebenarnya harus terburu-buru dan meninggalkan pekerjaan rumah dari pagi karena mengingat tanggug jawab dan kewajiban yang harus mereka patuhi.

Sementara saat ditanya berapa besar gaji yang mereka terima setiap bulannya? Si sumber mengaku jumlahnya sekitar satu juta perbulan mulai di januari 2018.

Dia menjelaskan, jika dihitung berdasarkan jam kerja, maka gaji sekitar Rp750.000 – Rp 1000.000 perbulan sesuai dengai tamatan skolahnya dari Sltp,Slta,SI Dan seterusnya. memang terhitung cukup kalau memang mendapatkannya tiap bulan tapi bila menunggunya lama walau keluar itu sudah untuk membayar pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama belum menerima gaji,” jelasnya.

Para honorer ini berharap agar SK mereka Cepat Dapat Ditanda tangani dan Dibagikan agar gaji mereka dapat segera dibayar dan mereka berharap agar kedepannya pembayaran dapat lancar seperti dulu lagi. “Kalau dibayar tiga bulan sekali, maka kami harus makan apa ibu bupati . Tolong pikirkan nasib kami,” tegasnya.

Robinsah/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar