Bus Damri Sorong |
Hal ini disampaikan salah satu penumpang bernama Oyab (35), ketika diwawancarai wartawan di halaman Kantor Perum Damri Sorong pada, Jumat (27/7) lalu.
Bus adalah satu - satunya sarana transportasi darat yang memobilisasi masyarakat hingga ke pelosok - pelosok terpencil.
Menurut Oyab, bus milik Perum Damri Sorong itu sangat antusias membantu masyarakat, sebab barang - barang bawaan penumpang tidak dipungut biaya terutama pedagang sayur dan buah - buahan.
‘‘Saudara - saudara saya yang berada di pelosok - pelosok, yang sebelumnya mereka dalam setahun hanya bisa datangi Kota Sorong sekali, kini mereka sudah bisa seminggu dua kali, karena onkos tiketnya murah, ” tutur Oyab.
Manejer Perum Damri Sorong, Muhammad Isa Renyaan, SE membenarkan bahwa Perum Damri kini tengah giat - giatnya mengarahkan semua bus untuk beroperasi di Sorong Raya.
Kepala Perum Damri Sorong, M Isa Renyaan, SE |
Damri Sorong saat ini telah beroperasi di Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, dan dalam waktu dekat akan beroprasi di Kabupaten Tambrauw.
Harga tiket sesuai tarif yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara barang bawaan penumpang tidak dipungut biaya seperti makanan untuk kebutuhan masyarakat sehari- hari.
‘‘Sambung Isa, Kantor Damri Sorong rata rata yang menjadi pejabat adalah putra putri asli Papua yaitu, Manajer Keuangan Sonya Marisan SAN, Manajer Operasi, Maria Simbiak, Stefani Nebore S. Sos karyawan administrasi, oprasional dan perbengkelan, sementara putra putri asli Papua dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia) mampu dan pantas ditempatkan pada posisi sesuai keahlian masing masing,’’ jelasnya.
Harapannya agar pemerintah terkait bisa meninjau langsung Kantor Damri Sorong yang sudah berdiri sekitar 70 tahun, namun hingga saat ini belum ada bantuan rehabilitasi, fasilitas Kantor dan Terminal penumpang yang saat ini kurang memadai.
DW/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar