WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Museum Dihatiku dengan Lomba Menulis, Vlog, Mewarnai Tingkat TK Jadikan Musem Digital di Wisma Karya Kab.Subang

SUBANG, JMI -- Acara lomba mewarnai tingkat TK se-Kecamatan Subang, Lomba vlog film pendek museum, serta lomba karya tulis museum diselenggarakan di halaman UPTD Museum gedung wisma karya. Dengan jumlah peserta kurang lebih 500 dari 23 TK se-Kecamatan Subang, Jumat (26/04/2019).

Acara yang di hadiri oleh wakil Bupati Subang Agus Masykur, PLT. Kadisdikbud H.Kusdinar beserta jajaran nya dan para tamu undangan. 

Kepala UPTD museum Kab.Subang Kadar Hendarsyah yang diwakili oleh pengelola museum Ahmad Soleh kepada wartawan mengatakan, 

"Untuk meningkatkan eksistensi museum sejarah ini yang dahulu sistem nya di gunakan secara manual dengan keterangan seadanya, ke depan akan beralih dengan sistem teknologi digital. Untuk pengelolaannya ada beberapa tahap, jadi segala keterangan sistem yang ada di museum ini nantinya akan menggunakan teknologi digital. 

Untuk penataan awal ada beberapa tahap yang harus di selesaikan secara keseluruhan diantaranya, ada beberapa ruangan yang harus di prioritaskan seperti ruangan kesejarahan. 

"Saya berharap dengan adanya museum ini bisa menanamkan nilai-nilai sejarah terhadap anak-anak TK yang ada di Kab.Subang, Nantinya dengan kegiatan sekarang ini anak-anak bisa mengetahui bahwa adanya nilai sejarah di museum ini," imbuhnya.

Untuk meningkatkan kunjungan masyarakat kita akan merangkul komunitas-komunitas kesejarahan atau komunitas museum. Kita akan bekerja sama untuk membawa pengunjung/masyarakat ke museum ini. 

"Target yang akan kita capai dari beberapa ribu pengunjung mudah-mudahan ke depannya bisa menambah menjadi puluhan ribu pengunjung yang datang ke museum ini," ungkapnya. 
Disela-sela acara ada Atraksi sisingaan yang di bawakan oleh para siswa SD Manasuka Subang. Usai acara Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi kepada wartawan mengatakan bahwa, 

"Wisma Karya merupakan aset Kabupaten Subang yang banyak menyimpan informasi tentang sejarah Subang. Oleh karena itu generasi muda perlu mengetahuinya dan menyebarluaskan kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten Subang akan mendukung untuk menjaga aset tersebut supaya terjaga utuh kondisinya," ujarnya.

Masih dalam komentarnya Agus Masykur, "Dengan menampilkan museum yang kekinian sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik museum, diantaranya dengan melakukan digitalisasi museum, dimana dari tujuan itu agar tetap terlihat menarik ketika dikunjungi. Pemerintah berupaya agar museum terlihat selalu menarik dan ada nilai sejarahnya," imbuhnya

Apalagi kata Agus, Subang itu selalu tercatat dalam sejarah nasional. Catatan sejarah ini harus dijaga karena sebagai bahan pembelajaran yang diharapkan sebagai media pembelajaran di masa depan. 

"Subang tidak lepas dari sejarah termasuk sejarah nasional," pungkasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

PPN Tetap Naik 12 Persen Tahun Depan, Namun Selektif untuk Barang Mewah

Pimpinan dan Komisi XI DPR usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). (Foto: Raka D...