SUBANG, JMI -- Anggota Lanud Suryadarma, Wingdiktek dan Wingdikkal serta anggota Kipan C Yonko 461 Paskhas melaksanakan apel khusus Halal Bihalal Idul Fitri 1440 Hijriah, yang dipimpin oleh Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI T Sembiring Meliala, bertempat dilapangan Dirgantara Lanud Suryadarma Kalijati, Subang. Senin (10/6/2019).
Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. yang dibacakan Komandan Lanud Suryadarma bahwa Puasa Ramadhan adalah implementasi dari 11 azas kepemimpinan TNI, yaitu Taqwa.
“Ibadah puasa Ramadhan juga merupakan manifestasi azas ing ngarso sung tulodho, karena insan muslim TNI Angkatan Udara yang berpuasa memberi teladan kepada keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut Kasau juga menyampaikan pada momen peringatan Idul Fitri ini, perlu kewaspadaan atas ancaman invasi teknologi yang dihasilkan oleh revolusi industri 4.0 terhadap TNI Angkatan Udara. Nilai-nilai kepemimpinan TNI dan kepemimpinan keudaraan atau Airmanship, kini ikut terpapar oleh komunikasi sistem jaringan dan dunia digital.
Ketika kita semakin mudah mendapatkan informasi perkembangan global, regional, dan nasional, melalui beberapa sentuhan di layar digital, maka kita pun sering lupa makna kesalihan sosial yang sejati.
“Saya perlu ingatkan, agar media sosial jangan membuat para Panglima, para Komandan, dan seluruh personel TNI Angkatan Udara melupakan pola kepemimpinan dan komunikasi sosial yang seharusnya. Untuk itu agar para Panglima dan para Komandan tidak menjadi malas turun ke bawah serta malas Check and Recheck secara fisik karena terpapar media sosial. Para Panglima dan Komandan harus tetap hadir di tengah para anak buah”, tegas Kasau.
Pada kesempatan itu juga Kasau menjelaskan tentang Safety Cultur kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Udara, untuk belajar Safety dari sebuah Accident baru di TNI Angkatan Udara. ingat, program Roadto Zero Accident didesain bukan semata-mata untuk kepentingan dan popularitas saya pribadi, dan bukan untuk kepentingan para Pimpinan TNI Angkatan Udara.
Jika kalian menyadari, bahwa jika kalian bekerja dengan aman dan selamat pada hari ini, maka itu adalah investasi terbaik untuk kehidupan kalian kelak di kemudian hari.
Diakhir amanatnya Kasau memberikan penekanan terkait dinamika politik negara yang edang menghangat pasca pemilihan umum tahun 2019. Saya instruksikan agar para Panglima, Komandan, dan seluruh personel TNI Angkatan Udara, bisa menahan diri serta menjaga satuan dan keluarga masing-masing.
“Pegang teguh komitmen Netralitas TNI, jangan mudah terprovokasi apalagi memprovokasi dan jangan pula melibatkan diri dalam Hate Speech atau Ujaran Kebencian dalam kehidupan bermasyarakat ataupun di media sosial,” pinta nya.
Turut hadir dalam upacara tersebut Danwing 8 Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Taufik Arasj, Danwingdiktek Kolonel Tek Iman Gozali, Danwingdikkal Kolonel Kal Hidayat Januardi, ketua PIA AG Cabang 5/D.1 Lanud Suryadarma Ny. Alem Sembiring beserta pengurusnya, Para Kepala Dinas dijajaran Lanud Suryadarma, Para Komandan satuan.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. yang dibacakan Komandan Lanud Suryadarma bahwa Puasa Ramadhan adalah implementasi dari 11 azas kepemimpinan TNI, yaitu Taqwa.
“Ibadah puasa Ramadhan juga merupakan manifestasi azas ing ngarso sung tulodho, karena insan muslim TNI Angkatan Udara yang berpuasa memberi teladan kepada keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut Kasau juga menyampaikan pada momen peringatan Idul Fitri ini, perlu kewaspadaan atas ancaman invasi teknologi yang dihasilkan oleh revolusi industri 4.0 terhadap TNI Angkatan Udara. Nilai-nilai kepemimpinan TNI dan kepemimpinan keudaraan atau Airmanship, kini ikut terpapar oleh komunikasi sistem jaringan dan dunia digital.
Ketika kita semakin mudah mendapatkan informasi perkembangan global, regional, dan nasional, melalui beberapa sentuhan di layar digital, maka kita pun sering lupa makna kesalihan sosial yang sejati.
“Saya perlu ingatkan, agar media sosial jangan membuat para Panglima, para Komandan, dan seluruh personel TNI Angkatan Udara melupakan pola kepemimpinan dan komunikasi sosial yang seharusnya. Untuk itu agar para Panglima dan para Komandan tidak menjadi malas turun ke bawah serta malas Check and Recheck secara fisik karena terpapar media sosial. Para Panglima dan Komandan harus tetap hadir di tengah para anak buah”, tegas Kasau.
Pada kesempatan itu juga Kasau menjelaskan tentang Safety Cultur kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Udara, untuk belajar Safety dari sebuah Accident baru di TNI Angkatan Udara. ingat, program Roadto Zero Accident didesain bukan semata-mata untuk kepentingan dan popularitas saya pribadi, dan bukan untuk kepentingan para Pimpinan TNI Angkatan Udara.
Jika kalian menyadari, bahwa jika kalian bekerja dengan aman dan selamat pada hari ini, maka itu adalah investasi terbaik untuk kehidupan kalian kelak di kemudian hari.
Diakhir amanatnya Kasau memberikan penekanan terkait dinamika politik negara yang edang menghangat pasca pemilihan umum tahun 2019. Saya instruksikan agar para Panglima, Komandan, dan seluruh personel TNI Angkatan Udara, bisa menahan diri serta menjaga satuan dan keluarga masing-masing.
“Pegang teguh komitmen Netralitas TNI, jangan mudah terprovokasi apalagi memprovokasi dan jangan pula melibatkan diri dalam Hate Speech atau Ujaran Kebencian dalam kehidupan bermasyarakat ataupun di media sosial,” pinta nya.
Turut hadir dalam upacara tersebut Danwing 8 Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Taufik Arasj, Danwingdiktek Kolonel Tek Iman Gozali, Danwingdikkal Kolonel Kal Hidayat Januardi, ketua PIA AG Cabang 5/D.1 Lanud Suryadarma Ny. Alem Sembiring beserta pengurusnya, Para Kepala Dinas dijajaran Lanud Suryadarma, Para Komandan satuan.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar